Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Incar Investor Asing di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 17/07/2020, 19:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menargetkan untuk menarik investor luar negeri agar mau berinvestasi di Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

"Kalau kita spesifik invetasi, sekarang kita targetnya mempertahankan yang ada di dalam. Jangan sampai mereka keluar dan menarik yang ada di luar untuk masuk ke dalam," ujar Juru Bicara Komite Penanaman Modal BKPM, Tina Talisa dalam diskusi yang digelar BNPB, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Target tersebut sesuai dengan pengumuman Presiden Joko Widodo pada 30 Juni 2020.

Baca juga: Ridwan Kamil Bidik Investasi Perusahaan Asing yang Keluar dari China

Dalam pengumuman tersebut, kata Tina, Presiden mengungkapkan terdapat tujuh perusahaan asing yang ingin merelokasi investasi di Tanah Air.

Ke-tujuh perusahaan itu berasal dari Thailand, Malaysia, hingga China.

Tina mengatakan, bahwa BKPM diberi tugas untuk bisa menangkap adanya sinyal relokasi investasi tersebut.

"Itu adalah upaya menciptakan lapangan kerja karena pertumbuhan ekonomi masih didukung mayoritas oleh sektor konsumsi," katanya.

Untuk diketahui, BKPM mencatat realisasi investasi langsung sebesar Rp 210,7 triliun sepanjang kuartal I- 2020.

Realisasi ini tumbuh 8 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding kuartal I-2019 yang senilai Rp 193,9 triliun, juga dibandingkan kuartal IV-2019 tumbuh 1,2 persen.

Baca juga: Delapan Perusahaan Asing Siap Investasi di Indonesia, Apa Saja?

Secara rinci, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang Januari-Maret 2020 tercatat Rp 112,7 triliun, tumbuh 29,3 persen dibanding periode sama tahun lalu yang senilai Rp 87,2 triliun.

Sedangkan pencapaian Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang kuartal I-2020 sebesar Rp 98 triliun, anjlok sebesar 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada 2019 yang tercatat senilai Rp 107,9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com