Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Buatan Lokal Baru Tersedia 2022, Vaksin dari China 2021

Kompas.com - 17/07/2020, 09:59 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin lokal Covid-19 yang dikembangkan Konsorsium Nasional diprediksi baru akan tersedia bagi masyarakat pada awal atau pertengahan 2022 mendatang.

Sementara itu vaksin yang dikembangkan bekerjasama dengan perusahaan China diperkirakan akan siap lebih cepat.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/7/2020) kemarin.

Vaksin Lokal

Menurut Honesti, pengembangan vaksin lokal ini dilakukan Bio Farma di bawah konsorsium nasional yang dibentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Selain Bio Farma, konsorsium tersebut terdiri dari Eijkman Institute, kementerian dan institusi terkait, serta perguruan tinggi.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Asal China Segera Diuji Coba di Indonesia


Awalnya, Eijkman Institute akan mengembangkan klon prototipe sebagai tonggak pertama dalam pembuatan vaksin merah putih ini. Target untuk menyelesaikan klon prototipe ini pada Februari 2021.

Selanjutnya, Bio Farma secara bertahap akan melanjutkan pada tingkat pengembangan.

Honesti menyebut, uji pra klinis vaksin baru akan dilakukan pada kuartal kedua 2021. Lalu uji klinis dilakukan pada kuartal ketiga 2021.

"Apabila hasil uji klinis bagus, vaksinnya akan tersedia untuk masyarakat pada kuartal pertama 2022 atau pertengahan 2022," ujar Honesti.

Vaksin dari China

Tak hanya mendukung produksi vaksin dalam negeri, Biofarma juga bekerja sama dengan perusahaan swasta asal China Sinovac Biotech Ltd.

Baca juga: Bio Farma: Vaksin Covid-19 Buatan RI Bisa Tersedia 2022

Honesti memperkirakan vaksin yang dikembangkan bersama Sinovac ini akan tersedia lebih cepat.

Sebab, proses uji klinis fase I/II sudah dimulai pada Juni lalu. Uji klinis itu tidak menemukan efek samping yang parah dan menghasilkan respons kekebalan pada 743 relawan.

Menurut Honesti, uji klinis fase III akan akan segera dilakukan di sejumlah negara di dunia, termasuk di Indonesia. Pada uji klinis fase III ini lah kerjasama Sinovac dan Bio Farma dilakuan.

"Transfer teknologi produksi vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Bio Farma dilakukan saat uji klinis fase ketiga," kata Honesti.

Honesti menyebut, Bio Farma akan bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) untuk mempersiapkan uji klinis tahap tiga tersebut. Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Diperkirakan bahwa hasil awal dari uji klinis fase 3 ini dapat diajukan untuk otorisasi penggunaan Darurat oleh BPOM pada kuartal pertama tahun 2021," kataya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com