JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19.
Menurut Yurianto, masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Sabtu (11/7/2020).
Pernyataan ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Sabtu sore.
Baca juga: Virus Corona Penyebab Covid-19 Disebut Dapat Bertahan di Udara 8 Jam
Data pemerintah yang masuk hingga Sabtu pukul 12.00 WIB menunjukkan, terdapat 1.671 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan kasus baru itu menyebabkan kini ada 74.018 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Kami dapatkan kembali kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.671 orang, sehingga totalnya menjadi 74.018 orang" ujar Achmad Yurianto.
Baca juga: Cerita Yurianto yang Dijuluki Pembawa Berita Kematian karena Sampaikan Data Covid-19
Sebanyak 1.671 kasus baru ini didapatkan setelah dilakukan pemeriksaan 23.310 spesimen dari 12.265 orang dalam sehari.
Total spesimen yang diperiksa kini mencapai 1.038.988 spesimen dari 610.093 orang. Dalam pemeriksaan spesimen, satu orang bisa diambil sampelnya lebih dari satu kali.
Terkait persebaran, Yurianto menyebutkan lima provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak dalam sehari.
Jawa Timur mencatat jumlah terbanyak dengan 409 kasus baru. Kemudian, DKI Jakarta mencatat 378 kasus baru.
Berikutnya, Sulawesi Selatan dengan 180 kasus baru; Jawa Tengah dengan 100 kasus baru, serta Sumatera Utara dengan 87 kasus baru.
Baca juga: Jawa Timur: Paling Sedikit Periksa Spesimen, Catat Kasus Covid-19 Tertinggi
Data pasien sembuh dan meninggal
Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 1.190 pasien Covid-19 yang sembuh.
Para pasien itu dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 34.719 pasien Covid-19 yang kini dianggap sembuh dan tak lagi terinfeksi virus corona.