Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Covid-19: Jangan Takut Cek Kesehatan jika Merasakan Gejala Terpapar Corona

Kompas.com - 11/07/2020, 15:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyintas Covid-19, Ratri Anindyajati, membagikan pengalamannya selama proses perawatan dan penyembuhan dari penyakit tersebut.

Menurut Ratri, orang tidak perlu takut memeriksakan diri jika merasakan gejala tertular virus corona jenis baru (SARS-Cov-2) penyebab Covid-19.

"Sebelum tahu saya dan adik saya tertular Covid-19, kami tidak pernah berpikir ada penyakit itu di tubuh kami," ujar Ratri saat acara talkshow daring yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Penyintas Covid-19 Tak Boleh Berhubungan Intim 1 Bulan, Kenapa?

Ratri dan adiknya merasakan demam dan flu yang tidak kunjung membaik. Oleh kerabat yang tinggal di luar negeri, Ratri dan adiknya disarankan memeriksakan diri.

Tujuannya untuk memastikan apakah sakit yang dirasakan merupakan flu biasa atau Covid-19.

"Saya disarankan oleh Bude saya yang tinggal di Austria untuk memeriksakan diri. Kebetulan beliau tahu saat itu di Italia sudah lockdown total akibat wabah Covid-19," ungkap Ratri.

Kerabatnya tersebut khawatir jika sakit yang dialami Ratri dan adiknya ternyata adalah Covid-19 tetapi lambat dideteksi. Itu akan berakibat fatal.

Mereka berdua disarankan untuk segera tes Covid-19 agar bisa mendapatkan perawatan seandainya benar dinyatakan positif tertular penyakit itu.

Kakak beradik tersebut tinggal bersama ibu mereka.

"Sehingga Bude saya bilang, kalau sudah tahu penyakitnya apa, kami berdua bisa melindungi ibu kami," ujar dia.

Ketika hasil tes menyatakan Ratri dan adiknya positif tertular Covid-19, keduanya lantas menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso.

Belakangan, ibu mereka juga dinyatakan positif Covid-19 dan segera menjalani perawatan serta karantina.

"Ada rasa takut, khawatir, bingung. Kami bertiga, aku, adik dan ibu harus masuk ruang isolasi," kenang Ratri.

"Tidak ada persiapan apa-apa, jadi harus survive day by day aja. Mengatasi hari per hari," lanjutnya.

Mereka bertiga merupakan pasien pertama Covid-19 di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com