Ratri juga mengungkapkan, mereka sempat merasa tertekan karena banyaknya informasi keliru yang beredar di masyarakat perihal ketiganya.
"Namun, melihat kepanikan masyarakat di luar ruang isolasi sangat besar atas penyakit ini, kami lalu fokus untuk bisa sembuh," kata Ratri.
Jika mereka bisa sembuh, pikirnya, itu akan menjadi harapan bagi masyarakat lain.
Setelah menjani isolasi dan perawatan intensif, Ratri, adik dan ibunya dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Ketiganya sudah bisa kembali menjalani aktivitas normal dan pekerjaan masing-masing.
Dari pengalamannya, Ratri berpesan bahwa mengetahui sedini mungkin status penyakit yang diderita berguna untuk diri sendiri dan orang sekitar.
Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19, Termotivasi Semangat Para Tenaga Medis...
Masyarakat diminta tidak takut sebab harapan untuk kembali sembuh itu ada.
"Memang Covid-19 ini mengerikan karena belum ada obatnya. Tetapi, kalau ada gejala-gejala yang mengarah ke sana, segera tes saja," tuturnya.
"Semakin awal tahu, kita bisa punya harapan sembuh. Sebab bisa tertangani dengan baik. Kita juga membantu orang lain sebab menghindarkan mereka dari paparan Covid-19," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.