JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, banyaknya kasus pasien positif Covid-19 tidak selalu berbanding lurus dengan penambahan jumlah pasien di rumah sakit.
Sebab, sebagian kasus yang terkonfirmasi positif tidak memiliki indikasi harus dirawat di rumah sakit.
"Untuk kondisi demikian kita menyarankan untuk melaksanakan isolasi mandiri sehingga penambahan kasus yang banyak tak selalu dimaknai pula dengan penambahan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19, Eks Dirut Jiwasraya Dipindahkan ke Sel Isolasi Mandiri
Menurut Yuri, pihaknya telah melakukan analisis terhadap penambahan dan jumlah total kasus positif Covid-19.
Analisis tersebut berdasarkan tingkat hunian rumah sakit. Hasilnya, kata dia, tidak ada penambahan signifikan pada angka hunian di rumah sakit.
"Kita masih bisa mempertahankan tingkat hunian rata-rata nasional di kisaran 55,5 persen. Artinya baru separuh kapasitas (rumah sakit) digunakan," kata dia.
Diberitakan, Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari berdasarkan data yang diumumkan pada Kamis (2/7/2020).
Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 1.624 pasien positif Covid-19.
Baca juga: UPDATE 2 Juli: Ini Sebaran Kasus Baru Covid-19, Jatim Tertinggi
Berdasarkan catatan Kompas.com dari update data pemerintah, angka tersebut merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Dengan penambahan tersebut, Yurianto mengungkapkan, total ada 59.394 kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 1.624 orang sehingga menjadi 59.394 orang," kata dia.
Penambahan 1.624 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 23.519 spesimen.
Sementara itu, angka penambahan hari ini melebihi rekor penambahan tertinggi sebelumnya, yakni Rabu (1/7/2020) atau kemarin.
Baca juga: ASN di Surabaya Diminta Urunan Bantu Penanganan Covid-19, Pemkot Bantah Kekurangan Dana
Kemarin, ada 1.385 kasus baru Covid-19 dengan total kasus di seluruh Indonesia mencapai 57.770 kasus.
Yurianto juga mengumumkan penambahan jumlah pasien yang sembuh hingga 2 Juli 2020, yakni 1.072 orang, sehingga total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 26.667 orang.
Kemudian, kasus kematian bertambah 53, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 2.987 orang.
Adapun kasus Covid-19 hingga saat ini ini tersebar di 34 provinsi atau semua provinsi yang ada di Indonesia.
Secara khusus, ada 452 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.