JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat yang produktif bekerja di luar rumah harus menjaga diri agar jangan sampai tertular Covid-19.
Jika mereka tertular, akan berpotensi menimbulkan rantai penularan baru di rumah masing-masing.
"Masyarakat yang produktif di luar rumah agar sebisa mungkin tidak tertular Covid-19. Jika sampai mereka tertular, akan berpotensi besar menularkan kepada anak-anak dan keluarga," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (30/6/2020).
"Risiko keluarga kita menjadi sangat besar manakala kita yang ada di luar rumah membawa penyakit ke rumah. Maka jangan sampai kita yang produktif tertular," tegas Yuri.
Baca juga: Yurianto: Kita Harus Yakini, Sepulang dari Luar Rumah Pasti Berpotensi Membawa Virus
Lebih lanjut, Yuri mengingatkan masyarakat juga harus bijaksana dalam menentukan aktivitas yang dilakukan di luar rumah.
Hal ini penting dilakukan saat memasuki masa produktif dan aman dari Covid-19.
"Produktif harus kita lakukan. Tetapi aktivitas kita harus selektif untuk hal-hal yang produktif, bukan untuk sesuatu yang tidak produktif," tutur Yuri.
"Karenanya, kita semua harus bijaksana dalam menentukan aktivitas di luar rumah. Jangan lupa menggunakan masker," lanjutnya.
Baca juga: Jubir Pemerintah: Kita Harus Bijak Menentukan Aktivitas di Luar Rumah
Dia mengungkapkan, di masa produktif ada tiga tempat yang berpotensi menjadi titik penularan baru Covid-19.
Pertama, di kantor, ketika individu tidak disiplin menjaga jarak, tidak disiplin memakai masker dan tidak rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Kedua di kendaraan umum. Kalau kita tidak pakai masker, tidak cuci tangan setelah turun dari kendaraan umum," ungkap Yuri.
Ketiga, di tempat makan seperti kantin, warung makan atau restoran. Sebab masyarakat sering berkumpul untuk antre makan siang, makan malam atau sarapan.
Sehingga, dirinya mengimbau masyarakat memberikan perhatian khusus terhadap tiga lokasi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.