Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Tes Covid-19 Meningkat, Luhut Klaim Kondisi Indonesia Membaik

Kompas.com - 29/06/2020, 08:57 WIB
Bayu Galih

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa kondisi Indonesia membaik meski kasus Covid-19 menunjukkan tren peningkatan.

Menurut Luhut, ini terlihat dari rata-rata kapasitas pengujian atau testing per hari yang terus meningkat hingga hampir mencapai 20.000 tes per hari.

Luhut kemudian memperlihatkan data kapasitas pengujian yang rata-rata mencapai 18.649 tes per hari pada periode 22 April-26 Juni 2020.

"Kalau kita lihat data ini, rata-rata sekarang testing itu sudah hampir dekat 20.000. Kita pengin targetnya nanti kalau bisa lebih dari 20.000 per hari. Sehingga kita dapat sampling yang lebih bagus lagi," kata Luhut, dilansir dari Antara, Minggu (28/6/2020) malam.

Baca juga: Akhirnya Tembus 20.000 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Pemerintah: Kita Sudah Mampu, Harus Kerja Keras

Luhut menuturkan, rata-rata penambahan kasus dalam tujuh hari terakhir memang cukup tinggi, sekitar 1.000-an orang per hari.

Meski demikian, per 24 Juni 2020, fatality rate atau tingkat kematian terus turun menjadi 5,2 persen. Demikian pula recovery rate atau tingkat kesembuhan yang kian meningkat menjadi 41,5 persen.

"Jadi semua membaik," kata Luhut.

Luhut mengaku terus memantau perkembangan penanganan wabah tersebut. Ia juga mengaku rutin menyampaikan progres penanganan kepada IMF dan Bank Dunia.

"Saya juga harus paham ini, karena kalau tidak, bagaimana saya jelaskan investasi kalau orang tidak confidence (percaya diri) menangani Covid-19 ini dengan baik," kata Dewan Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini.

Baca juga: Penyebab Kasus Covid-19 Terus Bertambah menurut Pemerintah

Luhut mengakui pada bulan pertama adanya kasus Covid-19, pemerintah kewalahan mencari bentuk penanganan yang tepat.

Ini disebabkan banyak pihak yang mengatakan harus lockdown atau lainnya. Padahal pandemi Covid-19 merupakan masalah baru, bahkan bagi dunia.

Namun, setelah beberapa waktu, pemerintah Indonesia telah mampu menyiapkan 65 laboratorium pengujian Covid-19 dan 2.889 rumah sakit Covid-19 hingga membangun rumah sakit darurat.

"Jadi sekarang Indonesia itu, kalau dilihat dari sisi positifnya, kita jadi tahu, jadi ada alert atau early warning bahwa Indonesia itu rupanya sangat tidak siap menghadapi hal-hal semacam ini," kata dia. (Ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com