JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Komunitas Investor Muda, Jason Gozali, memberikan tips mengatur keuangan dengan baik saat pandemi Covid-19.
Jason mengatakan, yang harus dilakukan pertama adalah menyisihkan sebagian dari penghasilan, bukan sekadar menyisakan penghasilan. Menyisihkan penghasilan berarti mengalokasikan jumlah tertentu sejak awal menerima pendapatan.
"Sebagai manusia yang bijak kita bukan menyisakan uang tapi menyisihkan uang," kata Jason di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (28/6/2020).
Menurut Jason, sebagian masyarakat tak pandai mengatur keuangan mereka. Pendapatan nyaris dihabiskan di dua minggu pertama, sedangkan dua minggu berikutnya mereka akan kesulitan bertahan hidup.
Baca juga: Tips Investasi Saat Corona, Jangan Main Jangka Pendek
Karena itu, Jason menyarankan setiap orang mengatur keuangannya sejak awal menerima pendapatan.
"Misalnya 50 persen buat kebutuhan kita, 10 persen buat asuransi, 20 persen buat investasi. Itu sebagai contoh. Kita melakukan penyisihan di awal bulan tapi bukan di akhir bulan," ujarnya.
Supaya lebih bijak dalam mengatur penghasilan, seseorang disarankan untuk menghitung besaran nilai kebutuhan yang ingin dia capai di masa mendatang.
Jason mengatakan, pada umumnya seseorang malas mengatur keuangan jika ia tak punya tujuan. Karenanya, seseorang harus memastikan tujuan dan nilai dari tujuan yang ingin ia capai supaya disiplin mengatur keuangan.
"Biasanya kita akan malas ngatur keuangan kalau kita nggak punya goalsnya. Misalnya saya mau nikah lima tahun lagi, saya mau sekolahin anak saya 10 tahun lagi. Kalau kita punya mimpi kita punya goals (tujuan), kita harus hitung," ujar dia.
Jason mengakui, jumlah uang yang disisihkan setiap orang tak bisa dipukul rata. Sebab, hal itu tergantung dari jumlah pendapatan dan kebutuhan seseorang.
Ada yang bisa bertahan hidup dengan menggunakan 40 persen dari pendapatan, ada pula yang harus menghabiskan 70 persen dari penghasilan.
Namun, Jason menyarankan supaya setidaknya seseorang menyisihkan 20 persen pendapatannya untuk ditabung atau bahkan diinvestasikan.
Baca juga: Simak 3 Tips Investasi Emas untuk Milenial
"Investasi tujuannya buat meningkatkan kekayaan kita. Kalau nabung kan imbal hasilnya cuma 5 sampai 6 persen, kekayaan kita enggak nambah, cuma terjaga. Kalau mau kaya kita cari yang lebih agresif, investasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.