"Ibadah Jumat itu sudah dihentikan sejak pertengahan bulan Maret yang lalu. Baru dibuka setelah circuit breaker di Singapura berakhir, yaitu dimulai pada tanggal 15 Juni," tutur Didik.
Shalat Jumat yang pertama kalinya digelar kembali itu, kata Didik, digelar dengan protokol yang ketat. Setiap orang wajib membawa sajadahnya masing-masing.
Jika tidak membawa sajadah, disiapkan oleh pengelola masjid, sajadah dalam bentuk pelastik yang bisa dibawa pulang.
Shalat Jumat pun dilakukan dalam dua kloter. Masing-masing kloter hanya lima puluh orang dan para jamaah harus mendaftar terlebih dahulu melalui internet.
Baca juga: Jelang New Normal, Singapura Buka Lagi Rumah Ibadah dan Museum
"Sebelum memasuki masjid, itu daftar dulu online. Kemudian, jumlahnya berapa? Ditentukan. Kalau memang jumlahnya 100, berarti dua kali shalat Jumat," ungkapnya.
"Kalau jumlahnya tujuh puluh misalnya. Lima puluh boleh shalat Jumat, yang dua puluh salat zuhur biasa," lanjut Didik.
Pendaftaran melalui internet berfungsi untuk mempermudah melakukan pelacakan tiap jemaah.
"Itu ada tracking. Setiap orang, kemudian melakukan pendaftaran online, ada namanya shift entry, jadi pakai kode QR, memasukkan nomor telepon, nama dan juga nomor IC. Jika terjadi sesuatu, bisa di-track di masjid itu ada berapa orang, siapa saja? Kemudian, pada kloter ke berapa kalau melakukan sholat Jumat," jelasnya.
Baca juga: Lewati Singapura, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini Terbanyak di ASEAN
Selain itu, pengawasan protokol kesehatan sangat ketat karena diawasi langsung oleh polisi. Bagi yang tidak menaati protokol kesehatan akan didenda.
Menurut Didik, polisi berhak memberikan denda bagi yang tidak pakai masker sebesar 250 dolar Singapura.
"Kalau jaraknya kurang dari satu meter, diingatkan, tapi kalau masih kedua kali dilakukan, langsung 250 dolar Singapura juga," tambah Didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.