JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 695,2 triliun untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.
Penanganan dampak pandemi meliputi empat sektor, yakni kesehatan, sosial, ekonomi dan keuangan.
"Ada empat hal yang ditangani pemerintah. Pertama dari sisi kesehatan, lalu sosial, sisi ekonomi, dan keuangan. Ada Rp 695,2 triliun untuk menangani empat sektor sekaligus," ujar Moeldoko dalam webinar bertajuk Sinergi Gerak Masyarakat Menghadapi Dampak Kebiasaan Baru, Selasa (23/6/2020).
Baca juga: Moeldoko: Pemerintah Berupaya Masyarakat Tidak Menderita akibat Covid-19
Menurut Moeldoko, total anggaran untuk bidang kesehatan sebesar Rp 87,5 triliun dan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) mencapai Rp 203,9 triliun.
Kemudian, anggaran untuk sektor ekonomi yakni Rp 226,72 triliun.
"Selanjutnya, untuk keuangan, seperti pembiayaan UMKM dan korporasi sebesar Rp 168,3 triliun," ungkap Moeldoko.
Oleh sebab itu, Moeldoko membantah anggapan bahwa pemerintah hanya mementingkan sektor ekonomi dalam penanganan Covid-19.
Ia mengatakan, tiga sektor lain yang juga menjadi perhatian pemerintah saat ini.
Baca juga: Moeldoko: Tak Benar Pemerintah Hanya Jalankan Aspek Ekonomi dalam Penanganan Covid-19
"Yang menjadi prioritas utama adalah sisi kesehatan dalam menangani Covid-19. Tetapi, tiga sisi lainnya tidak bisa ditinggalkan karena harus berjalan beriringan," kata Moeldoko.
"Jadi, tidak benar bahwa pemerintah hanya menjalankan aspek ekonomi saja," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.