Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 14 Juni: 857 Pasien Covid-19 Baru, 755 Sembuh, hingga Imbauan Kerja Dua Gelombang

Kompas.com - 15/06/2020, 05:27 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Kabar baiknya, pada Minggu (14/6/2020) pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 755 orang.

Dengan demikian, total pasien sembuh kini berjumlah 14.531 orang.

"Total kasus sembuh yang kita dapatkan hari ini adalah 755 orang sehingga totalnya menjadi 14.531 orang," kata Yuri.

Baca juga: Update Corona 14 Juni: 7,88 Juta Orang Terinfeksi dan 4 Juta Sembuh

Menurut Yuri, dari hari ke hari, perkembangan data pasien Covid-19 sembuh terlihat menggembirakan.

"Perkembangan kasus sembuh pun sangat menggembirakan dengan laju yang cukup besar," ujar dia.

DKI Jakarta mencatat penambahan pasien sembuh tertinggi, yaitu sebanyak 249 orang.

Kemudian, 75 pasien sembuh Jawa Timur, 61 pasien sembuh di Sumatera Selatan, juga 50 pasien sembuh di Papua.

Spesimen, ODP, dan PDP

Tak kurang dari 18.760 spesimen diperiksa terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir pada kurun Sabtu (13/6/2020) hingga Minggu (14/6/2020).

"Total 18.760 spesimen diperiksa. Dari jumlah spesimen ini, konfirmasi kasus positif 857 orang, sehingga total (kasus positif) 38.227 orang," kata Yurianto.

Spesimen yang diperiksa berasal dari 9.658 orang, baik menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Hingga kini, total spesimen yang telah diperiksa sejak 1 April 2020 sebanyak 514.287 spesimen, yang terdiri atas 503.586 pemeriksaan menggunakan PCR dan 10.701 spesimen diperiksa menggunakan TCM.

Baca juga: Update 14 Juni: 18.760 Spesimen Covid-19 Diperiksa

Selain pertambahan jumlah pasien positif Covid-19 dan pasien sembuh, hasil pemeriksaan spesimen juga menemukan bertambahnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Hingga Minggu kemarin, jumlah ODP tercatat sebanyak 41.639 dan jumlah PDP mencapai 13.574.

Jam kerja 2 gelombang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com