Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada! Sering Sentuh Benda, Tangan Bisa Jadi Sumber Penularan Corona

Kompas.com - 11/06/2020, 19:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebagai bagian adaptasi kebiasaan baru.

Reisa mengatakan, mencuci tangan secara baik dan benar harus sering dilakukan demi mencegah penularan Covid-19.

"Lebih dari 1.000 jenis kuman, baik itu bakteri, jamur dan virus, termasuk penyebab Covid-19 dapat terbawa dari tangan kita," ujar Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Hasil Penelusuran Pemerintah: Kerumunan Jadi Sumber Penularan Covid-19

Dia menjelaskan, tangan yang sering menyentuh dan memegang benda bisa saja menjadi arena penularan virus corona.

Apabila tangan sudah terpapar virus corona, kemudian memegang mata, hidung dan mulut, virus dipastikan akan masuk ke tubuh individu.

"Jika sering menyentuh benda, bisa saja tangan kita menjadi sumber penularan Covid-19," kata dia.

Sebab, berdasarkan penelitian, virus dapat bertahan sampai dengan 72 jam di atas permukaan plastik dan besi tahan karat (stanliess steel)

Sedangkan pada permukaan tembaga, virus dapat bertahan empat jam.

Baca juga: 2 Balita Terinfeksi Covid-19 di NTB, Sumber Penularan Masih Ditelusuri

Kemudian, virus bisa bertahan kurang dari 24 jam pada kertas karton.

"Jadi selalu ingat sering-sering untuk mencuci tangan. WHO menyarankan tujuh langkah mencuci tangan yang benar, yaitu selama 20 detik," ujar Reisa.

Apabila tidak dapat segera mencuci tangan, masyarakat dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol (hand sanitizer).

Masyarakat pun disarankan untuk membawa hand sanitizer saat bepergian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com