Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulsel: Isu Pandemi untuk Memperkaya Pihak Tertentu Hambat Penanganan Covid-19

Kompas.com - 10/06/2020, 11:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, adanya isu bahwa pandemi Covid-19 bertujuan memperkaya sejumlah pihak menghambat penanganan penularan penyakit tersebut oleh pemerintah daerah (pemda).

Menurut Nurdin, isu tersebut disampaikan sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Yang menjadi masalah adalah ada sekelompok orang yang menyebarkan berita hoaks. Utamanya (narasi) soal Covid-19 merupakan sebuah skenario untuk memperkaya RS dan dokter," ujar Nurdin dalam konferensi pers secara daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (10/6/2020).

Isu lain yang disebarkan, yakni masyarakat disebut tidak perlu takut dengan Covid-19 karena penyakit ini tidak berbahaya.

Baca juga: Penjelasan Gubernur Sulsel soal Pemakaman Jenazah PDP Negatif dengan Protap Covid-19

Kedua narasi itu, kata Nurdin, membuat masyarakat merasa bimbang.

"Mereka jadi berpikir apakah benar Covid-19 itu berbahaya? Padahal masyarakat Sulawesi Selatan sudah ketat dalam menerapkan pencegahan penularan," ungkapnya.

"Ini sangat mengganggu upaya kami dalam memutus penularan Covid-19," tegas Nurdin.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang giat menelusuri persoalan ini.

Nurdin mengatakan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan akan tetap berupaya melanjutkan edukasi pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat.

Baca juga: PSBB Makassar Diperpanjang, Gubernur Sulsel: Tidak Ada Lagi Siram-siram Orang

"Saya mengimbau kepada masyarakat, bahwa Covid-19 ini merupakan ancaman bagi kira semua. Sebab kita belum memiliki vaksin dan obatnya. Jangan mudah terprovokasi orang-orang yang tak bertanggung jawab," tuturnya.

Lebih lanjut, Nurdin mengungkapkan, secara umum masih ada tiga daerah di Sulawesi Selatan yang hingga saat ini mencatat kasus penularan Covid-19, yaitu Makassar, Luwu Timur dan Maros.

"Sementara yang lain saya kira insyaallah belum ada lagi transmisi lokal," tuturnya.

Sementara itu, hingga Selasa (9/6/2020), tercatat 180 kasus baru penularan Covid-19 di Sulawesi Selatan. Sehingga total kasus Covid-19 di provinsi itu mencapai 2.194 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com