Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Kasus Covid-19 Bertambah 1.043 Orang | Elektabilitas PDI Perjuangan Terjun Bebas

Kompas.com - 10/06/2020, 06:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan virus corona di tengah masyarakat masih terus terjadi. Tercatat, akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 33.076 kasus hingga Selasa (9/6/2020).

Kabar tersebut berita yang paling banyak dibaca dan menjadi yang terpopuler di Kompas.com, kemarin.

Selain berita terkait penanganan Covid-19, hasil survei elektabilitas yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga turut menyita perhatian.

Terutama, terkait hasil elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang kini menjadi partai penguasa.

Berikut kabar selengkapnya untuk menemani Anda pagi ini:

1. Penambahan kasus Covid-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, dalam kurun 24 jam terakhir terjadi penambahan 1.043 kasus positif Covid-19 baru di Tanah Air.

"Kita dapatkan konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 1.043, tentunya sebaran ini tidak merata di seluruh Indonesia," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta.

Sebaran tertinggi terdapat di DKI Jakarta dengan 232 pasien. Kemudian, diikuti oleh Jawa Timur 220 kasus baru.

Merujuk data yang sama, terdapat 510 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Meski demikian, masih terdapat penambahan 40 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.043, Kini Ada 33.076 Kasus Covid-19 di Indonesia

2. Elektabilitas PDI Perjuangan terjun bebas

Elektabilitas partai berlambang banteng itu kini tengah terjun bebas.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator pada 16-18 Mei lalu, elektabilitas PDI Perjuangan hanya 22,2 persen.

Bila dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada Februari 2020, elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut anjlok 7,6 persen.

"Tak ada dinamika elektoral yang berarti di tingkat partai politik, kecuali penurunan dukungan terhadap PDI Perjuangan," demikian tulis kesimpulan survei tersebut.

PDI Perjuangan bukan menjadi satu-satunya partai yang elektabilitasnya jatuh. Meski demikian, partai ini menjadi partai yang elektabilitasnya jatuh paling dalam.

Dari sembilan partai politik yang berhasil mendudukan wakilnya di kursi parlemen, elektabilitas tujuh di antaranya juga turun.

Baca juga: Survei: Elektabilitas PDI Perjuangan Terjun Bebas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com