Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ajak Milenial Ciptakan Inovasi Digital, BPJS Kesehatan Gelar Kompetisi Virtual Hackathon

Kompas.com - 01/06/2020, 15:14 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-52, BPJS Kesehatan menggelar kompetisi di bidang teknologi dan informasi bertajuk BPJS Kesehatan Virtual Hackathon 2020.

Sejalan dengan visi BPJS Kesehatan yang mengutamakan pelayanan dan kepuasan peserta, kompetisi tersebut mengusung tema Kreativitas dan Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Layanan dan Kepuasan Peserta.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk mendukung revolusi industri 4.0 dan mengajak kalangan milenial untuk menciptakan produk digital yang memberi solusi dan kemudahan bagi peserta JKN-KIS.

Lebih lanjut, Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda mengatakan, peserta akan ditantang untuk mengembangkan aplikasi dan menyumbang gagasan untuk BPJS Kesehatan dalam menghadirkan sistem aplikasi yang mudah diakses.

Baca juga: BPJS Kesehatan: Total Ada 291 RS Ajukan Klaim Kasus Covid-19

“Kini, teknologi informasi sudah melekat dan menjadi bagian hidup seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin mengajak generasi muda untuk menjadi creator,” kata dia dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan telah memberi kemudahan pelayanan melalui aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), dan Voice Interractive JKN (VIKA) yang dapat diakses melalui media sosial, seperti Facebook Messenger, Telegram, dan Whatsapp di 08118750400.

Untuk itu, Wahyuddin berharap peserta kompetisi mampu membantu BPJS Kesehatan dalam melakukan simplifikasi pengolahan sistem pengendalian biaya layanan kesehatan, peningkatan kolektabilitas iuran, dan aplikasi.

“Meski di tengah pandemi, generasi milenial yang ahli di bidang IT diharapkan dapat berkontribusi dengan menyalurkan ide terbaiknya,” kata Wahyuddin.

Baca juga: Iuran 132,6 Juta peserta BPJS Kesehatan Digratiskan Pemerintah

Pendaftaran kompetisi BPJS Kesehatan Virtual Hackathon akan dibuka selama 14 hari, mulai Selasa-Senin (2-15 Juni 2020).

Setelah mendaftar, peserta akan melalui rangkaian seleksi hingga tersisa 20 kandidat. Mereka akan diadu kembali pada Senin-Rabu (13-15 Juli 2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com