Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Keputusan itu secara resmi ditandatangani Presiden Jokowi di hadapan tokoh nasional saat kegiatan peringatan pidato Bung Karno di Bandung.
Keputusan tersebut sekaligus melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang telah menetapkan 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan ada perubahan format upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar hari ini.
BPIP semula merencanakan menggelar upacara di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negari, Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Berdasarkan rencana, BPIP hanya mengundang sekitar 45 hingga 100 orang dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Undangan yang hadir hanya yang sudah melakukan tes Covid-19 dan dinyatakan tidak terinfeksi.
Dihubungi seusai upacara, Yudian menyatakan agenda pelaksanaan upacara diubah seluruhnya mengingat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masih berlaku di DKI Jakarta hingga hari ini.
Menurutnya, pelaksanaan upacara virtual ini upaya memutus penularan Covid-19.
Baca juga: Senin Pagi Ini, Jokowi-Maruf Dijadwalkan Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila
"Memang diubah menjadi acara virtual penuh. Mohon maaf. Perubahan diputuskan beberapa saat setelah press conference karena mempertimbangkan kondisi. Yang masih harus ketat menerapkan PSBB/protokol medis," kata Yudian saat dihubungi, Senin (1/6/2020).
Yudian pun membenarkan bahwa para pejabat mengikuti upacara dari lokasi yang berbeda-beda.
Ia sendiri mengaku mengikuti upacara dari Gedung Pancasila.
"Presiden dari Istana Bogor. Wapres dari kediaman. Saya dari Gedung Pancasila. Ketua MPR dari MPR dan seterusnya," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.