Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taqy Malik Ajak Masyarakat Tetap Produktif dan Manfaatkan Medsos Selama Pandemi

Kompas.com - 31/05/2020, 12:04 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Influencer media sosial Taqy Malik mengajak masyarakat tetap produktif selama pandemi Covid-19.

Setiap orang memiliki waktu yang sama 24 jam dalam sehari. Akan tetapi, menurut Taqy, produktif atau tidaknya seseorang selama wabah bergantung dari keinginan dan niat orang itu sendiri.

"Ada orang yang selama pandemi ini menghabiskan waktunya untuk menciptakan karya, menciptakan prestasi walaupun hanya melalui di rumah saja, bisa mengembangkan bisnis online-nya," kata Taqy melalui video telekonferensi yang dipantau dari YouTube BNPB, Minggu (31/5/2020).

"Ada juga yang selama pandemi ini justru dia menghabiskan waktunya untuk berleha-leha, bermalas-malasan, enggak produktif, kemudian tidur-tiduran saja," tuturnya.

Baca juga: Merry Riana Ajak Masyarakat Banyak Bersyukur di Tengah Pandemi

Produktif selama pandemi, kata Taqy, juga efektif untuk menghilangkan rasa jenuh.

Hal produktif bisa dimulai dari dari hal-hal sederhana seperti membaca buku, hingga mengerjakan bisnis dari rumah yang dipasarkan secara online.

Taqy yang juga mengaku sebagai entrepreneur ini menyebutkan bahwa dirinya memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi usahanya.

Dalam situasi wabah seperti ini, menurut Taqy, memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi justru sangat efektif karena masyarakat lebih sering berselancar daring.

"Itu menjadi ladang marketplace yang sangat besar buat kita. Tinggal kita bagaimana menyikapinya, tinggal kita sebagai entrepreneur mengatur strategi marketing-nya bagaimana, mengatur manajemen-manajemennya seperti apa," ujar Taqy.

Baca juga: Idul Fitri Diharapkan Jadi Momentum Perkuat Solidaritas Hadapi Pandemi Covid-19

Taqy menyebutkan, memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi usaha justru akan lebih efektif karena menghemat waktu dan tenaga.

Hal ini juga bisa menjadi cara baru dunia usaha menghadapi era new normal Covid-19.

"Ini kita enggak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir, sekarang tujuan kita atau setidaknya kita mulailah menjalankan kehidupan yang baru, new normal, yang saya bilang tadi. Kita bisa mengisi waktu kekosongan kita dengan hal-hal yang bermanfaat," kata Taqy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com