Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 27 Provinsi, Jatim Tertinggi

Kompas.com - 27/05/2020, 16:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Rabu (27/5/2020).

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, pada Rabu ini, ada penambahan 686 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 23.851 kasus positif Covid-19 sampai saat ini, " kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

Baca juga: Penumpang Bandara YIA Tujuan Jakarta Wajib Memenuhi Syarat Ini

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 27 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 199 kasus baru.

Setelah itu disusul oleh DKI Jakarta dengan 97 kasus baru dan Kalimantan Selatan dengan 73 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 410 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: Jokowi: Ini Betul-betul Saya Minta, Jawa Timur Menjadi Perhatian

Yuri mengatakan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 150 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 6.057 orang," tutur Yuri.


Kemudian, Yuri menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Terdapat penambahan 55 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.473 orang," ujar Yuri.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 27 Mei 2020:


1. Jawa Timur: 199 kasus baru

2. DKI Jakarta: 97 kasus baru

3. Kalimantan Selatan: 73 kasus baru

4. Sumatera Selatan: 53 kasus baru

5. NTB: 49 kasus baru

6. Sulawesi Selatan: 29 kasus baru

7. Jawa Barat: 27 kasus baru

8. Sumatera Barat: 24 kasus baru

9. Sumatera Utara: 17 kasus baru

10. Sulawesi Utara: 16 kasus baru

11. Papua: 14 kasus baru


12. Sulawesi Tenggara: 11 kasus baru

13. Jawa Tengah: 11 kasus baru

14. Banten: 10 kasus baru

15. Maluku: 10 kasus baru

16. Bali: 8 kasus baru

17. Kalimantan Tengah: 8 kasus baru

18. Kepulauan Riau: 8 kasus baru

19. Kalimantan Barat: 7 kasus baru

20. Kalimantan Timur: 3 kasus baru

21. Bangka Belitung: 3 kasus baru

22. DIY: 2 kasus baru

23. Lampung: 2 kasus baru

24 . Gorontalo: 2 kasus baru

25. Sulawesi Barat: 1 kasus baru

26. Maluku Utara: 1 kasus baru

27. Kalimantan Utara: 1 kasus baru

Total: 686 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com