Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Iman Brotoseno, Sutradara Film yang Jadi Dirut TVRI Gantikan Helmy Yahya

Kompas.com - 27/05/2020, 09:15 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Iman Brotoseno ditetapkan sebagai Direktur Utama Pengganti Antarwaktu LPP TVRI periode 2020-2022 pada Selasa (26/5/2020).

Iman Brotoseno menggantikan Helmy Yahya yang diberhentikan oleh Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI lewat sebuah surat keputusan pada 16 Januari 2020.

Siapa Iman Brotoseno?

Sutradara film, iklan, dan dokumenter

Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Iman memilih untuk menggeluti dunia perfilman.

Baca juga: Dewas Tunjuk Iman Brotoseno Jadi Dirut TVRI

Sosok Iman sudah malang melintang di dunia produksi film dan iklan Tanah Air sejak akhir tahun 1990-an.

Ia menyutradarai film, iklan, dan dokumenter. Pernah juga mengerjakan sinetron FTV hingga video musik klip.

Secara khusus, Iman mendalami fotografi dan videografi bawah laut. Ia suka menyelam.

Menurut catatannya, ia merupakan instruktur selam dari Professional Association of Diving Instructors (PADI).

Iman saat ini diketahui merupakan film director and executive producer di Orange Waterland Films. Iman juga mengemban tugas sebagai Ketua Asosiasi Pekerja Film Iklan Indonesia.

Film 3 Srikandi merupakan karya pertamanya sebagai sutradara layar lebar yang dirilis pada 2016.

Penulis blog

Selain sebagai sutradara, Iman merupakan pegiat media sosial dan penulis blog (blogger).

Tulisan-tulisan Iman tentang film hingga sejarah dituangkannya di blog.imanbrotoseno.com.

Baca juga: Dewas Akan Lantik Dirut PAW TVRI, Komite Penyelamat: Langgar Aturan dan Etika

Alumnus National Film and Television School London itu juga aktif di media sosial seperti Twitter melalui akun @imanbr.

Menurut pengakuan Iman, ia memang menyukai sejarah. Sebab, ia ingin selalu mencari jawaban atas lubang-lubang sejarah bangsa ini.

Namun, kata Iman, bukan berarti ia mempersoalkan siapa benar atau salah.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com