Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Lansia, Kelompok Rentan Ini Diharapkan Tetap di Rumah selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 25/05/2020, 17:25 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, banyak kelompok yang mudah terinfeksi Covid-19.

Ia mengatakan, kelompok-kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19 adalah mereka yang berusia lanjut dan yang memiliki penyakit kronis.

"Kelompok rentan adalah kelompok usia lanjut, kelompok yang memiliki penyakit kronis sebelumnya misalnya, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, kelainan pada paru-paru yang kronis misalnya penderita asma, bronkitis," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020).

Baca juga: IDAI: Tidak Benar Anak Tidak Rentan terhadap Covid-19

Berdasarkan hal tersebut, Yuri meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berpikir cermat untuk tidak keluar rumah selama pandemi.

Ia mengatakan, apabila terpaksa keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker untuk melindungi diri dari percikan atau droplet dari orang sekitar.

"Kita harus melakukan ini, karena kita tidak pernah tahu, siapa yang berada di luar yang mengidap dan membawa virus ini," ujarnya.

Yuri juga meminta, sekembali dari luar rumah, masyarakat diharapkan tidak melakukan kontak langsung dengan anggota keluarga dan segera mandi dan mengganti baju.

Baca juga: Cerita Penguji Spesimen Covid-19: Kerja 6 Jam Tanpa Makan, Minum dan Buang Air

"Jangan melaksanakan kontak dengan keluarga sebelum kita ganti baju, mandi dan seterusnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Yuri mengatakan, banyak orang membawa virus corona tetapi tidak menyadari karena tidak ada sedikit pun gejala.

Oleh karenanya, masyarakat diminta mewaspadai penularan virus dan memiliki pertimbangan yang baik untuk memutuskan keluar rumah.

"Inilah yang harus jadi kewaspadaan kita. Oleh karena itu, keluar dari rumah harus dipertibangkan baik-baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com