JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meluncurkan 9 produk inovasi dan riset karya anak bangsa untuk menangani pandemi virus corona Covid-19
“Hari ini kita berbangga karena dari tangan-tangan kita sendiri, tangan anak bangsa, mampu menghasilkan produk yang sangat kita butuhkan,” kata Presiden Jokowi saat peluncuran lewat video conference dari Istana Merdeka, Rabu (20/5/2020).
Peluncurkan produk dari Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 ini sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei atau hari ini.
Turut hadir dalam peluncuran virtual tersebut, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.
Baca juga: Riset: Pakai Masker Kurangi Penularan Covid-19 Sampai 75 Persen
Dalam peluncuran itu, Jokowi memperkenalkan sembilan produk yang sudah ditinjau langsung dan siap untuk diproduksi.
Pertama adalah alat uji Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendiagnosa keberadaan virus corona di tubuh manusia.
Ada juga alat uji cepat (rapid test) yang juga untuk untuk mendeteksi Covid-19.
“Dari rapid test yang waktu saya tanya bisa produksi berapa? Sudah kira-kira 100.000 unit, kalau diproduksi, sudah bisa langsung jalan. PCR test kit juga sama, sudah uji dan sudah bisa berproduksi juga sama di atas 100.000,” ujarnya.
Baca juga: Menristek: Selama Vaksin Belum Ditemukan, Siapkan Diri Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Produk lainnya adalah ventilator atau alat bantu pernafasan darurat yang dikembangkan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) bersama sejumlah perguruan tinggi dan pelaku industri.
Produk selanjutnya adalah Imunomodulator atau obat herbal untuk meningkatkan imun tubuh, Inteljensi Artifisial untuk deteksi COVID-19, serta Plasma Konvalensi sebagai metode pengobatan pasien.
Lalu ada juga Laboratorium Mobile dengan tingkat keamanan “Bio-Safety Level-2”, Robot berbasis sinar Ultraviolet, dan respirator untuk pemurnian (purifying respirator).
Dengan berbagai produk inovasi untuk menangani COVID-19 tersebut, Presiden berharap impor alat kesehatan dapat ditekan.
"Saya sangat optimis bahwa hal-hal yang dulunya tidak pernah kita pikirkan dan kita hanya impor sekarang ini kita bisa mandiri, karena kita bisa produksi sendiri," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.