Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19

Kompas.com - 19/05/2020, 16:49 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, melaporkan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) terkait Covid-19 hingga Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Yuri mengatakan, jumlah ODP yang dipantau kini sebanyak 45.300 orang.

"Kasus ODP yang masih kita pantau sebanyak 45.300, kami berharap tidak bertambah lagi," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa sore.

Baca juga: UPDATE: Ada 18.496 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 486

Sementara itu, PDP berjumlah 11.891 orang.

Yuri mengatakan pemeriksaan laboratorium terhadap spesimen Covid-19 para pasien akan segera dilakukan.

"Kemudian PDP sampai saat ini sebanyak 11.891 orang," ucapnya.

"Kami berharap segera bisa diselesaikan pemeriksaan laboratorium untuk bisa memastikan kelompok PDP," imbuhnya.

Baca juga: UPDATE 19 Mei: Bertambah 143, Kini 4.467 Pasien Sembuh dari Covid-19

Selain itu, Yuri menyampaikan bahwa pemerintah telah melaksanakan pemeriksaan terhadap 202.936 spesimen.

Menurut Yuri, tes spesimen dilaksanakan di 66 laboratorium dengan metode real time PCR serta di 14 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Yuri mengatakan, jumlah spesimen yang diperiksa itu berasal dari 147.799 orang. Perlu diketahui, spesimen yang diambil dari seseorang bisa diambil lebih dari satu kali.

Baca juga: UPDATE 19 Mei: Tambah 30 Orang, Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 1.221

Berdasarkan hasil uji spesimen, pemerintah pun mengonfirmasi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 486 orang.

Maka, total pasien Covid-19 kini berjumlah 18.496 orang.

"Kenaikan pasien Covid-19 sebanyak 486 orang, sehingga menjadi 18.496," ucap Yuri.

Kemudian, pasien Covid-19 yang telah sembuh meningkat 143 orang, sehingga menjadi 4.467 orang.

Namun, dilaporkan juga peningkatan 30 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.221 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com