JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah situasi pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
Keputusan kenaikan tarif ini sebelumnya juga sudah pernah dibatalkan oleh Mahkamah Agung, setelah digugat oleh sejumlah pihak.
Artikel terkait keputusan Jokowi untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan menjadi yang terpopuler di kanal Nasional Kompas.com.
Sementara itu, masih terjadi kenaikan kasus Covid-19. Bahkan kenaikan yang tercatat pada Rabu (13/5/2020), merupakan rekor kenaikan tertinggi.
Update informasi terkait Covid-19 masih menarik perhatian pembaca dan juga jadi artikel populer.
Berikut kabar terpopuler selengkapnya:
1. Kenaikan tarif BPJS
Keputusan ini tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Beleid tersebut diteken Jokowi pada Selasa (5/5/2020). Kenaikan iuran bagi peserta mandiri segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) diatur dalam Pasal 34.
Baca juga: Jokowi Kembali Naikkan Iuran BPJS Kesehatan di Tengah Pandemi
Berikut rinciannya:
- Iuran peserta mandiri kelas I naik menjadi Rp 150.000, dari saat ini Rp 80.000.
- Iuran peserta mandiri kelas II meningkat menjadi Rp 100.000, dari saat ini sebesar Rp 51.000.
- Iuran peserta mandiri kelas III juga naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000. Namun, pemerintah memberi subsidi Rp 16.500 untuk kelas III sehingga yang dibayarkan tetap Rp 25.500.
Kendati demikian, pada 2021 mendatang, subsidi yang dibayarkan pemerintah berkurang menjadi Rp 7.000, sehingga yang harus dibayarkan peserta adalah Rp 35.000.
Baca juga: Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Ini Rinciannya...
Pada akhir tahun lalu, Jokowi juga sempat menaikkan tarif iuran BPJS kesehatan Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Namun, Mahkamah Agung membatalkan kenaikan tersebut.
2. Rekor kenaikan kasus baru
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah. Hingga Rabu (13/5/2020), total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 15.438 kasus, setelah bertambah 689 orang dalam kurun 24 jam terakhir.
Penambahan ini mencatat rekor baru untuk penambahan kasus harian.
Baca juga: UPDATE 13 Mei: Ada 15.438 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 689
Dalam periode yang sama, data pemerintah juga memperlihatkan ada penambahan 224 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka sudah menjalani dua kali pemeriksaan spesimen dan dinyatakan negatif virus corona. Dengan demikian, total pasien yang sembuh kini ada 3.287 orang.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia, yakni sebanyak 21 orang. Sehingga, akumulasi kasus meninggal dunia sebanyak 1.028 pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.