Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Sembuh dari Covid-19 Tambah 91, Ini Sebarannya...

Kompas.com - 10/05/2020, 18:03 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah hingga Minggu (10/5/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 91 orang dibanding data Sabtu (9/5/2020) kemarin.

"Kasus sembuh kita dapatkan tambahan hari ini 91 orang sehingga totalnya menjadi 2.698 orang," kata Yuri melalui siaran langsung pada akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu.

Baca juga: UPDATE 10 Mei: Tambah 91, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 2.698

Penambahan 91 pasien yang sembuh itu tersebar di 15 provinsi.

Salah satu provinsi mencatatkan dua kasus sembuh perdana, yaitu Papua Barat.

Sementara itu, DKI Jakarta mencatatkan penambahan pasien sembuh terbanyak, yaitu 51 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh di Ibu Kota berjumlah 803 orang.

Selain itu, pasien Covid-19 yang sembuh di Bali juga bertambah cukup signifikan.
Berdasarkan data pemerintah, terdapat tujuh pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 204 orang.

Baca juga: Pasien Sembuh Capai 67 Persen, Plt Gubernur Kepri: Ini Keberhasilan Bersama

Selanjutnya adalah Sumatera Selatan. Total pasien sembuh di Sumsel hingga Minggu ini menjadi 55 orang dengan penambahan sebanyak enam pasien.

Berikut data sebaran pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia:

1. Aceh: 11 orang

2. Bali: 204 orang (tambah 7 orang)

3. Banten: 122 orang

4. Bangka Belitung: 6 orang

5. Bengkulu: 1 orang

6. DIY: 60 orang (tambah 1 orang)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com