Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 3 Mei: 4.417 Kasus Covid-19 di DKI, 621 Sembuh, 410 Meninggal

Kompas.com - 03/05/2020, 14:43 WIB
Nursita Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.417 orang berdasarkan data hingga Minggu (3/5/2020) siang ini.

Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 62 orang dibandingkan data terakhir pada Sabtu kemarin, yakni 4.355 pasien.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, dari total pasien, 621 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Aplikasi Bersatu Lawan Covid, Akses Data hingga Pantau Pasien Bisa Lebih Mudah

Jumlah pasien yang sembuh bertambah 59 orang dibandingkan data kemarin.

"Sebanyak 621 orang dinyatakan telah sembuh dari total 4.417 orang kasus positif. Jumlah pasien meninggal sebanyak 410 orang," kata Fify dalam siaran pers Pemprov DKI.

Jumlah pasien meninggal bertambah 10 orang dibandingkan angka pada Sabtu kemarin.

Dari seluruh pasien positif Covid-19, 2.062 pasien dirawat di rumah sakit, sementara 1.324 pasien menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Tambah 15, Jumlah Pasien Positif di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kini 739 Orang

Ada pula 1.359 orang yang masih menunggu hasil laboratorium.

Fify menyatakan, saat ini ada 214 orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau dan 1.001 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat.

"Sedangkan untuk orang tanpa gejala atau OTG sebanyak 1.347 orang," kata dia.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Fify, juga masih terus melakukan rapid test terhadap warga di seluruh wilayah Jakarta.

Baca juga: Dokter Positif Corona Jalani Isolasi di Rumah, Warga Protes dan Tutup Jalan

Berdasarkan hasil rapid test, 3.050 orang dinyatakan reaktif atau terindikasi positif.

"Sebanyak 79.914 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif (reaktif) sebesar 4 persen. Rinciannya, 3.050 orang dinyatakan positif (reaktif) dan 76.864 orang dinyatakan negatif (non-reaktif)," ucap Fify.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com