Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi "Bersatu Lawan Covid", Akses Data hingga Pantau Pasien Bisa Lebih Mudah

Kompas.com - 03/05/2020, 13:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anak muda generasi milenial bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meluncurkan aplikasi "Bersatu Lawan Covid".

Aplikasi tersebut dibuat untuk memudahkan masyarakat mendapat informasi yang terpercaya seputar wabah virus corona.

"Dengan adanya sistem yang mampu menyatukan seluruh masyarakat, diharapkan masyarakat dapat mengetahui informasi terkini, mendapatkan update terkait Covid-19, mendapatkan edukasi harian," kata Penanggung Jawab Konten aplikasi Bersatu Lawan Covid, Sheila Rachma, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: 6 Negara Ini Kembangkan Aplikasi untuk Lacak Penyebaran Virus Corona

Sheila mengatakan, data-data yang tersedia di aplikasi Bersatu Lawan Covid terintegrasi dengan data milik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa data tersebut lengkap dan terbarukan.

Selain menyediakan data update Covid-19, aplikasi Bersatu Lawan Covid juga dapat digunakan oleh individu yang sedang melakukan isolasi mandiri untuk memantau kondisinya.

"Masyarakat mampu melakukan pemeriksaan gejala secara mandiri di mana sistem melakukan kuantifikasi risiko berdasarkan algoritma yang telah ditentukan. Jadi masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka saat ini," tutur Sheila.

Baca juga: Aplikasi pasarRakyat, Bantu Pedagang yang Omsetnya Turun Akibat Corona

Hasil pemeriksaan dari aplikasi tersebut kemudian akan diinput dalam sistem Bersatu Lawan Covid.

Selanjutnya, data ini dapat dimanfaatkan oleh para tenaga medis untuk melakukan pemantauan pasien secara real time di wilayah kerja mereka.

Diharapkan, aplikasi ini mampu mempermudah kerja para tenaga medis.

"Dengan adanya sistem ini kami mengharap agar mempermudah kerja teman-teman di garda terdepan pelayanan Covid-19," kata Sheila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com