Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemen PPPA: Kekerasan Perempuan dan Anak di Tengah Pandemi Covid-19 Masih Terjadi

Kompas.com - 29/04/2020, 16:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengungkapkan, masih banyak terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak meski tengah di situasi pandemi Covid-19.

Bintang mengatakan, perempuan dan anak merupakan kelompok rentan terdampak Covid-19 baik dari aspek kesehatan, sosial, maupun ekonomi.

Apalagi penyebaran Covid-19 di Indonesia cenderung meningkat setiap harinya yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

"Perempuan dan anak adalah kelompok rentan yang terdampak Covid-19 dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi," kata Bintang dalam peluncuran Layanan Psikologi Sehat Jiwa(Sejiwa) melalui video konferensi di Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Kekerasan yang Dialami Anak Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data Sistem Informasi Online PPPA (Simfoni-PPPA) pada 2 Maret hingga 25 April 2020, kata dia, terdapat 275 kasus kekerasan perempuan dewasa dengan total korban 277 orang.

Selanjutnya, terdapat 368 kasus kekerasan anak dengan korban sebanyak 470 anak.

Periode tersebut merupakan waktu ketika kasus Covid-19 pertama kali dikonfirmasi di Indonesia.

Oleh karena itu, pihaknya pun mendukung peluncuran program Sejiwa mengingat layanan kesehatan jiwa sangat dibutuhkan dalam situasi sulit seperti saat ini.

Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan Rentan Jadi Korban Kekerasan Selama Pandemi Covid-19

"Tentunya akan memberi tempat bagi perempuan apakah yang mengalami KDRT, pekerja imgran, disabilitas dan anak yang memiliki perlindungan khusus, korban ekspolitasi, perlakuan salah, penelantaran," kata dia.

Adapun strategi dan Kementerian PPPA selama pandemi Covid-19, kata dia, dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi dengan berkoordinasi antar kementerian/lembaga dan Dinas PPPA di daerah melalui program Gerakan Berjarak.

Program tersebut dilakukan bukan hanya pada pencegahan tetapi juga penanganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com