"Kalau PSBB ini bisa berjalan efektif, harapannya kita maunya secepat mungkin selesai tetapi ada model yang dilakukan. Kemungkinan puncak akan terjadi pertengahan Mei kemudian akan menurun, tetapi ini dengan catatan kalau social distancing efektif," kata Brian dalam acara Crosscheck bertema 'Resah Daerah Tangkal Wabah', Minggu (26/4/2020).
Artinya, kata Brian, kedisiplinan masyarakat harus ditegakan.
Sayangnya, dari hasil studi para ahli, diketahui masih banyak pergerakan orang keluar dari daerah transmisi lokal ke daerah lain.
Begitupun survei Kementerian Perhubungan (Kemnhub) yang menunjukkan pergerakan orang mudik yang justru sudah terjadi sebelum periode penerapan PSBB.
Pergerakan itu berasal dari Jakarta yang menjadi episentrum Covid-19 ke sejumlah daerah.
"Kita lihat saja kasus terbanyak, perhitungan saya sekitar 60 sampai 70 persen itu terjadi di DKI. Kalau ditambah dengan daerah penyangga Bodetabek, mungkin bisa menjadi 80 persen dari seluruh kasus di Indonesia," kata dia.
Menurut Brian, apabila pergerakan orang tersebut tidak diperhatikan, maka penyebaran Covid-19 ke daerah lain pun akan kian merata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.