Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

479.500 PCR Tiba di Indonesia, Siap Didistribusikan ke 51 Laboratorium

Kompas.com - 25/04/2020, 17:41 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah telah mendatangkan 479.500 unit reagen untuk pemeriksaan virus corona (Covid-19) melalui metode polymerase chain reaction (PCR) .

Menurut Doni, reagen tersebut didatangkan langsung dari Korea Selatan dan China.

"Kita bersyukur hari Sabtu mendapatkan sekitar 400.000 tes PCR dari Tiongkok," kata Doni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/4/2020).

Baca juga: Tinggalkan Rapid Test, Turki Kini Masifkan Tes PCR

Ia mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 akan segera mengirimkan reagen tersebut ke 22 provinsi untuk digunakan di 51 laboratorium yang ada.

DKI Jakarta rencananya mendapatkan bagian sebanyak 52.000 reagen PCR. Kemudian Jawa Tengah mendapatkan 50.000, Jawa Timur 41.000, DI Yogyakarta 25.000, Jawa Barat 21.000, dan Banten 10.000 reagen PCR.

Doni menuturkan, Gugus Tugas Covid-19 sebenarnya sudah mempersiapkan untuk mendistribusikan reagen PCR yang baru datang ke daerah-daerah.

Namun, pada akhirnya banyak perwakilan daerah yang datang langsung ke Jakarta untuk mengambil reagen tersebut.

Baca juga: Cek Pengembangan Alat Tes RT-PCR, Timwas DPR: Siap Produksi Massal Bulan Depan

Penjemputan dilakukan karena daerah yang bersangkutan sudah kehabisan reagen.

"Pimpinan daerah tidak hanya menunggu, tetapi berlomba untuk ikut menjemput sendiri reagen PCR itu di Bandar Udara Soekarno-Hatta," ujar Doni.

Diketahui, hingga Sabtu ini, pemerintah sudah memeriksa 67.828 spesimen dari 52.541 orang terkait Covid-19.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Baca juga: Korea Selatan Serahkan Bantuan Alat Tes PCR untuk Indonesia

"Spesimen yang diperiksa akumulasi sudah menjadi 67.000 lebih. Kasus yang diperiksa sudah 52.000 lebih," kata Yuri.

Dari pemeriksaan tersebut 8.607 dinyatakan positif dan 43.934 dinyatakan negatif Covid-19.

Jumlah pasien sembuh kini mencapai 1.042 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 720 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com