Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quraish Shihab: Jangan Anggap Ibadah Itu Hanya Ritual

Kompas.com - 24/04/2020, 14:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cendikiawan muslim sekaligus ulama Muhammad Quraish Shihab mengingatkan masyarakat agar dalam beribadah jangan hanya menganggapnya sebagai sebuah ritual.

"Jangan anggap ibadah itu hanya ibadah ritual. Ibadah itu banyak. Dalam bahasa Al-Quran, ibadah itu amal soleh, semua amal kegiatan positif," kata Quraish dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (24/4/2020).

Ia mengatakan, amal adalah penggunaan daya berupa daya pikir, daya fisik, daya kalbu, dan daya hidup.

Menurut dia, selama daya tersebut digunakan dan bersifat sesuai nilainya, maka hal tersebut juga merupakan ibadah.

Baca juga: Ibadah Selama Wabah, Quraish Shihab Ajak Umat Muslim Contoh Rasulullah

Dengan demikian, dalam menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19, masyarakat bisa melaksanakan ibadah tidak hanya di rumah tetapi juga menerapkan amalan-amalannya.

Bahkan ia menganjurkan, apabila ada barang-barang yang disimpan di gudang atau baju-baju di lemari yang tidak dipakai untuk disedekahkan kepada orang lain.

Termasuk jika ada pekarangan yang tak ditumbuhi sesuatu, maka sebaiknya ditanami tumbuhan yang bermanfaat sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.

"Itu ibadah luar biasa. Jadi iman itu dalam bahasa agama, punya banyak cabang. 60 sekian cabang, yang paling tinggi adalah keyakinan tentang keesaan Allah, paling rendah menyingkirkan gangguan dari jalan. Itu ibadah yang bisa kita laksanakan dimana saja, kapan saja, lebih-lebih bulan puasa," kata dia.

Baca juga: Quraish Shihab: Ikuti Pemerintah Selama Tak Bertentangan dengan Agama

Oleh karena itu, kata dia, di masa pandemi Covid-19 saat ini dalam beribadah setiap orang bisa menggabungkan antara yang dianjurkan dan yang dilarang ahli.

Hal tersebut bisa dilakukan tanpa mengurangi sedikit pun nilai ibadah.

Terlebih saat ini pemerintah sudah menganjurkan untuk melakukan ibadah di rumah demi memutus penyebaran Covid-19.

"Jangan anggap seluruh hari di rumah harus dalam bentuk ibadah ritual. Bercengkrama dengan keluarga itu ibadah. Saya ingin masyarakat kita memahami benar apa arti ibadah, bukan cuma shalat," kata dia.

Baca juga: Luhut: Ibadah Puasa di Rumah, Bagian dari Memutus Penyebaran Covid-19

Ia mengatakan, shalat merupakan kunci ibadah tetapi kegiatan lain yang berkaitan dengan membangun diri dan masyarakat juga dinamakan ibadah.

"Kalau memang ibadah itu hanya shalat, apalah artinya beberapa menit shalat dibanding kesempatan kita 24 jam sehari. Di sini dalam konteks ibadah itu dikenalkan, ibadah jiwa, badan, pikiran, harta dan lainnya. Itu dapat digunakan kesempatan ini untuk lebih memperbanyak hal tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com