Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bekerja dari Rumah, Kepala LAN Sapa Pegawai Lewat Video Conference

Kompas.com - 23/04/2020, 11:54 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pimpinan Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus memantau kondisi dan kinerja pegawainya selama pandemi Covid-19 melalui program “Kepala LAN Menyapa Pegawai”.

Pada kegiatan ini Kepala LAN Adi Suryanto juga didampingi oleh Jajaran Pimpinan Tinggi Madya yang secara bergiliran menyapa pegawai melalui fasilitas video conference.

Melalui video conference tersebut, setiap pegawai dari seluruh unit kerja berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung, berdialog, dan berbagi pengalaman selama bekerja dari rumah.

Pada kesempatan tersebut, Adi Suryanto menyatakan pihaknya juga melakukan terobosan dalam memantau lokasi dan kesehatan pegawainya.

Baca juga: Pandemi Covid-19, LAN Gunakan Metode Distance Learning untuk Tingkatkan Profesionalitas Birokrasi

Kegiatan ini dilakukan melalui aplikasi presensi berbasis geographic information system (GIS) yang integrasikan dalam mobile intranet LAN.

Melalui aplikasi ini, Kepala LAN dapat melihat lokasi keberadaan pegawai secara real time dan real location.

“Dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah saya untuk memantau kondisi kesehatan, lokasi, dan kinerja harian setiap pegawai,” kata Adi Suryanti seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Selanjutnya, Adi juga mengapresiasi kinerja para pegawai yang menjalankan tugas dengan optimal dan lebih cepat meskipun harus bekerja dari rumah.

“Alhamdulilah semua bisa berkinerja seperti biasanya meskipun dari rumah, dan yang terpenting semua dalam keadaan sehat,” ujar Kepala LAN.

Mengubah metode pelatihan

Terkait fungsi LAN sebagai instansi pembina pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyelenggara pendidikan tinggi, Adi Suryanto menyampaikan pihaknya telah melakukan adjustment kebijakan untuk mengatasi situasi saat ini.

Adapun salah satu kebijakan tersebut yakni dengan mengubah metode pelatihan dan pendidikan, melalui pembelajaran jarak jauh (distance learning).

Lebih lanjut Kepala LAN mengatakan, perubahan ini tidak akan mengurangi target dan kualitas pembelajaran.

Baca juga: Sederhanakan Eselonisasi, LAN Kembangkan Kapasitas ASN

Adi meyakini pembelajaran jarak jauh, selain dapat mencegah penyebaran Covid-19 juga sebagai terobosan baru LAN dalam upaya meningkatkan kapasitas ASN di Indonesia.

Sementara itu, terkait lingkup inovasi, LAN saat ini sedang mengkaji alternatif pelaksanaan Laboratorium Inovasi (Labinov) melalui e-Learning.

Program ini sedianya akan diwujudkan dalam bentuk tutorial atau modul-modul serta coaching clinic melalui video conference.

Halaman:


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com