Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Dokter Paru, Ada 4 Hal yang Harus Dilakukan Seorang Ibu Saat PSBB

Kompas.com - 21/04/2020, 11:34 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan mengungkap empat hal penting yang harus dilakukan seorang ibu di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengurangi penularan virus corona (Covid-19).

Erlina menyampaikan hal itu dalam rangka memperingati hari Kartini yang dirayakan setiap 21 April.

Menurut Erlina, hal penting pertama yang harus dilakukan adalah memastikan semua keluarganya menaati kebijakan untuk pembatasan fisik atau physical distancing.

Baca juga: Rangkuman Pergub PSBB di Bandung Raya

"Jadi sekiranya ibu-ibu yang ada rumah memastikan anak-anak dan keluarganya stay at home, kita mendampingi anak-anak belajar di runah ini penting," kata Erlina melalui video conference di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Kemudian, lanjut dia, seorang ibu juga harus menciptakan suasana nyaman selama masih ada kebijakan PSBB ataupun physical distancing.

Serta memberi edukasi terkait pencegahan Covid-19 dan memberikan makanan yang bergizi seimbang.

"Mengapa harus mencuci tangan, mengapa harus menggunakan masker, mengapa harus menjaga jarak," ujarnya.

"Dan juga yang penting adalah menyediakan makanan yang bergizi dan seimbang di rumah," ungkap Erlina.

Diketahui sejumlah daerah di Indonesia sudah menerapkan kebijakan PSBB termasuk DKI Jakarta.

Kendati demikian, jumlah penambahan kasus orang yang terjangkit Covid-19 masih terus bertambah.

Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto berdasarkan data yang masuk hingga Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 185 kasus Covid-19.

Baca juga: PSBB di Banjarmasin, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup dan Perbatasan Diperketat

Penambahan dalam 24 jam terakhir itu menyebabkan total ada 6.760 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diungkap pada 2 Maret 2020.

Ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani dua kali pemeriksaan. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 747 orang.

Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 8 orang sehingga total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 590 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com