Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Untuk Tingkatkan Imunitas, Jangan Panik dan Tetap Bergembira

Kompas.com - 19/04/2020, 16:41 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto meminta masyarakat menjaga perasaan untuk tetap bergembira selama wabah Covid-19.

Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan imunitas diri selama pandemi.

"Makan yang berizi, sabar dan tenang, istirahat yang cukup dan teratur. Tidak panik dan jaga perasaan kita, tetap bergembira," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: 55 Pasien Covid-19 yang Sembuh Tersebar di 8 Provinsi Ini...

Tidak hanya itu, masyarakat diingatkan untuk terus berjaga jarak dalam berkomunikasi.

Publik pun kembali diingatkan untuk tetap berada di rumah. Namun demikian, jika terpaksa harus keluar rumah, wajib bagi siapa pun untuk mengenakan masker.

"Mari kita sebar luaskan dengan melaksanakan penggunaan masker. Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku," ujar Yuri.

Yuri juga mengingatkan semua pihak untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir minimal dua puluh detik.

Ia meminta supaya tak ada yang menyentuh mata, hidung atau mulut, sebelum mencuci tangan.

"Gotong royong dan bersatu melawan Covid-19 dari pusat sampai ke desa, sampai ke RT, RW, sampai keluarga. Tetap di rumah, produktif di rumah," ucap Yuri.

Penambahan kasus positif Covid-19 terus terjadi di Indonesia.

Berdasarkan data pemerintah, hingga Minggu (19/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdata 327 kasus baru.

Baca juga: UPDATE 19 April: Pasien Covid-19 Bertambah 327, Jadi 6.575 Orang

Dengan penambahan kasus ini,  total kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 6.575 pasien hingga Minggu. 

"Hari ini bertambah kasus konfirmasi positif 327 orang sehingga total menjadi 6.574 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com