Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Data 325 Kasus Baru Covid-19 di 22 Provinsi, Sumsel Bertambah Signifikan

Kompas.com - 18/04/2020, 16:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto kembali menyampaikan update penanganan kasus Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (18/4/2020).

Menurut Yuri, ada penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 325 orang.

Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak pukul 12.00 WIB, Jumat (17/4/2020) hingga pukul 12.00 WIB Sabtu (18/4/2020).

"Dengan demikian, jumlah total kasus positif hingga saat ini sebanyak 6.248 kasus," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 6.248, Bertambah 325

Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan tersebut tercatat terjadi di 22 provinsi.

Sebagaimana sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus positif tertinggi, yakni 109 kasus.

Namun, ada juga daerah lain yang mencatat penambahan kasus dalam jumlah cukup tinggi.

Di Jawa Timur misalnya, ada 33 kasus baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, di Sumatera Selatan tercatat 30 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Penambahan ini tercatat cukup signifikan dibandingkan data kemarin yang sebesar 54.

Dengan penambahan pasien baru yang melonjak 55,5 persen dari data kemarin, kini jumlah kasus Covid-19 di Sumsel sebesar 85 pasien.

Baca juga: Hingga Sabtu Ini, Pemerintah Telah Ambil 45.378 Spesimen Terkait Covid-19

Selain itu, Yuri melanjutkan, berdasarkan data kasus positif yang dipaparkannya, ada penambahan 24 orang pasien yang sembuh.

"Total ada 631 pasien sembuh hingga saat ini, " ungkap Yuri.

Meski demikian, pemerintah juga mencatat penambahan pasien yang meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19 sebanyak 15 orang.

"Sehingga secara keseluruhan ada 535 pasien meninggal dunia hingga kini," tutur Yuri.

Berikut ini sebaran kasus baru Covid-19 di 22 provinsi per 18 April 2020:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com