JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Data pemerintah memperlihatkan ada penambahan 10 pasien Covid-19 yang meninggal di Tanah Air.
Ini berdasarkan data yang masuk sejak Selasa (14/4/2020) hingga Rabu (15/4/2020) sore pukul 12.00 WIB.
Jumlah tersebut menyebabkan total ada 469 orang yang tutup usia setelah diketahui terinfeksi virus corona.
Baca juga: UPDATE: Total Ada 5.136 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 297
Hal ini diungkapkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu (15/4/2020) sore.
"Pasien meninggal (bertambah) 10 orang, total kasus 469 orang," ujar Yurianto.
Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 20 pasien yang dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.
Total, jumlah pasien yang sembuh mencapai 446 orang.
Adapun, hingga saat ini tercatat ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus ini diketahui untuk kali pertama ada 2 Maret 2020.
Jumlah itu termasuk penambahan 297 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
"Secara keseluruhan kasus positif yang kita dapat hari ini adalah 297 pasien sehingga total
terkonfirmasi positif akumulatif menjadi 5.136 orang," kata Yuri.
Baca juga: Jokowi Minta Kementerian Tak Persulit Izin Produksi APD
Menurut Yuri, angka yang didapatkan ini berdasarkan jumlah pasien yang sudah diperiksa spesimennya, yaitu 33.001 orang.
Hasil itu juga memperlihatkan bahwa 27.865 orang negatif virus corona.
Adapun, total spesimen yang diperiksa hingga 1 April 2020 pukul 12.00 WIB diketahui ada 36.431. Maksudnya, satu orang bisa diambil lebih dari satu kali pemeriksaan.
"Seperti yang kita saksikan bersama, dari data yang kita sajikan bahwa penularan masih terjadi, penyebaran penyakit masih terjadi," ujar Yurianto.
Pemerintah pun mengajak masyarakat untuk saling bantu dan saling mengingatkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Komnas HAM Harap Keppres Bencana Nasional Covid-19 Dapat Selesaikan Persoalan Soliditas Pemerintah
Sehingga, langkah ini diharapkan bisa menekan jumlah penderita Covid-19 di Tanah Air.
"Mari kita bahu membahu untuk saling membantu. Saling menjaga untuk memastikan tidak ada lagi penularan," ujar Yuri.
"Tidak ada lagi yang menular dan tidak ada lagi kelompok rentan masyarakat yang tertular," kata dia.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet Bertambah 43 Orang
Selain itu, Yuri berharap pasien yang melakukan isolasi diri di rumah atau secara kelompok di tingkat RW atau kelurahan dapat berjalan baik dengan bantuan masyarakat.
Masyarakat diharapkan tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang menjalani pemeriksaan di rumah, rumah sakit, juga yang sudah sembuh.
"Jangan diskriminasi pasien Covid-19 yang sudah sembuh, yang telah kembali ke rumah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.