Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Saya Patuh dan Taat pada Aturan Pemerintah Pusat dan Daerah

Kompas.com - 15/04/2020, 14:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji akan mematuhi semua peraturan pemerintah pusat selama bertugas.

Hal itu disampaikan Riza usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020).

"Saya sampaikan pada Pak Presiden, saya akan patuh dan taat pada peraturan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka melaksanakan tugas-tugas saya sebagai wakil gubernur," ujar Riza.

Ia menambahkan, pada hari pertama bertugas akan langsung berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menangani pandemi Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: Ahmad Riza Patria Resmi Menjabat Wagub DKI

Ia pun berharap kehadirannya dapat membantu Anies dalam menyelesaikan berbagai persoalan terkait penanganan Covid-19.

"Mudah-mudahan besok saya mulai memasuki hari kerja pertama bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dan saya juga sudah ketemu, diundang Pak Gubernur, dijelaskan situasi dan kondisi terkait virus corona yang sudah menyebar," ujar Riza

"Dan kami akan melaksanakan peraturan perundang-undangan juga terkait PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yang ada. Mudah-mudahan kami bisa menangani virus corona dengan baik," lanjut politisi Gerindra itu.

Baca juga: Begini Suasana Pelantikan Wagub DKI di Tengah Wabah Covid-19

Pelantikan Riza berlangsung pada pukul 13.00 WIB dan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 40/P Tahun 2020.

Presiden Jokowi memandu sumpah jabatan. Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

Terakhir, Presiden Jokowi memberi ucapan selamat kepada Riza Patria diikuti semua tamu yang hadir.

Semua yang hadir di ruangan pelantikan, termasuk Jokowi dan Riza Patria, menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com