Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Riza Patria Resmi Menjabat Wagub DKI

Kompas.com - 15/04/2020, 13:29 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Riza Patria resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022.

Politisi Partai Gerindra itu resmi menjabat setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (15/4/2020) siang.

Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pukul 13.00 WIB dan diawali dengan pembacaan keputusan presiden nomor 40p Tahun 2020.

Baca juga: Kamis 16 April, Riza Patria Mulai Berkantor di Balai Kota sebagai Wagub DKI

Setelah itu, Presiden Jokowi memandu sumpah jabatan. Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

Terakhir, Presiden Jokowi memberi ucapan selamat kepada Riza Patria diikuti seluruh tamu yang hadir.

Sejumlah tamu yang terlihat hadir antara lain Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Lalu ada juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Semua yang hadir di ruangan pelantikan, termasuk Jokowi dan Riza Patria menggunakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Jokowi Lantik Wagub DKI Besok, Setiap Tamu Akan Jalani Rapid Test

 

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut, acara pelantikan ini memang dilakukan sesuai protokol pencegahan virus corona Covid-19.

"Dilantik dengan konsep minimalis, sesuai protokol Covid-19," kata Heru saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2020) sore.

Heru menyebut semua tamu yang diundang menjalani pemeriksaan suhu tubuh hingga rapid test. Dengan metode rapid test, maka bisa langsung diketahui apakah tamu tersebut positif corona atau tidak.

Selain itu, tamu juga diwajibkan menggunakan masker serta menjaga jarak. Oleh karena itu, tamu yang diundang dalam acara pelantikan juga dibatasi.

"Maksimum 30 orang. Sangat sederhana dan minimalis acaranya," kata Heru.

Baca juga: Rekam Jejak Wagub DKI Riza Patria: Kontroversi Kasus Korupsi hingga Segudang Pengalaman Politik

Riza Patria terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta mengalahkan Nurmansjah Lubis dari PKS.

Riza memperoleh 81 suara, sedangkan Nurmansjah mendapatkan 17 suara dalam pemilihan yang digelar pada Senin (6/4/2020) di Gedung DPRD DKI.

Pemilihan itu diikuti oleh 100 anggota DPRD DKI Jakarta dan disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Riza bakal mengisi kursi orang nomor dua di DKI Jakarta setelah ditinggal oleh Sandiaga Uno pada Agustus 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com