JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menurut Yuri, masih ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 60 orang.
Ini berdasarkan data sejak Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Dengan demikian, total ada 459 pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Yang kita prihatinkan masih ada saudara kita yang meninggal sebanyak 459 orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.
Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 4.839, Bertambah 282 Orang
Yuri juga menjelaskan bahwa berdasarkan kajian yang lebih mendalam, ada faktor penyakit penyerta atau comorbid yang menyebabkan pasien Covid-19 meninggal dunia.
"Di antaranya faktor penyakit hipertensi, penyakit sesak napas karena kelainan pada paru-paru, bisa disebabkan karena asma, TBC," ujar dia.
"Ini juga menjadi penyebab meninggalnya kasus Covid-19, termasuk di antaranya diabetes," kata Achmad Yurianto.
Dengan demikian, pemerintah menyadari bahwa banyak ancaman penyakit di tengah masyarakat yang bisa saja memperberat kondisi pasien Covid-19.
"Kita harus menyadari banyaknya ancaman penyakit di tengah masyarakat kita yang menjadi comorbid, pemberat sehingga menjadi penyebab kasus kematian," ujar dia.
Baca juga: Dampak Covid-19, Presiden, Menteri, hingga Anggota DPR Tak Dapat THR
Atas nama pemerintah, Yurianto mengungkapkan dukacita mendalam atas masih adanya pasien Covid-19 yang tutup usia.
Apalagi, menurut dia, kasus kematian akibat Covid-19 kini juga terjadi di berbagai provinsi.
"Jumlahnya merata hampir di semua provinsi. Kami meyakini ini masih akan terjadi. Dampaknya dirasakan ke keluarga yang dtinggalkan dan kita semua," ucap Yuri.
Tidak berdiam diri
Pemerintah pun menyatakan tidak akan berdiam diri dengan kondisi masyarakat yang saat ini menderita akibat Covid-19.
Untuk itu, Yuri mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dan saling bantu dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
"Keprihatinan mendalam bagi negara, tidak mungkin lagi berdiam diri, tidak mungkin untuk tidak melanjutkan kerja yang besar ini. Mari kita merapatkan barisan untuk bergotong royong, selesaikan masalah ini secara bersama," kata dia.
Dalam periode yang sama, Yuri juga mengungkapkan bahwa ada penambahan 46 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Total ada 426 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Adapun, total kasus Covid-19 di Tanah Air hingga saat ini tercatat ada 4.839 pasien.
Jumlah ini disebabkan ada penambahan 282 pasien baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.