Menurut Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, Presiden membagikan 400 sembako.
Isinya terdiri dari beras, minyak, mi instan, kecap, susu, dan kebutuhan pokok lain. Berdasarkan video yang beredar, sembako itu disimpan di bagasi mobil Presiden. Pembagian sembako dilakukan oleh Paspampres.
Iring-iringan Presiden Jokowi pun beberapa kali berhenti di sepanjang perjalanan untuk membagikan paket sembako itu.
"Tidak dibagi di satu tempat. Jadi berhenti, terus bagi-bagi, terus jalan lagi," kata Bey.
Menurut Bey, sembako itu dibagikan kepada pengendara ojek online yang tengah menunggu penumpang di pinggir jalan. Selain itu, juga kepada pedagang asongan.
Lalu pada Jumat (10/4/2020) pagi, Presiden kembali membagikan sembako dalam perjalanan dari Istana Bogor ke Istana Merdeka.
Kali ini sembako dibagikan ke warga di Bogor. Seperti dikutip Kompas TV, sembako dibagikan kepada warga di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Ojek Online dan Pedagang Asongan
Warga sempat tidak sabar dan saling berebut karena takut tidak kebagian. Untungnya, petugas TNI bertindak cepat dan segera menerapkan physical distancing atau jaga jarak kepada warga yang menerima.
Di area Tugu Kujang, Jokowi bersama rombongan Paspampres menghentikan laju kendaraannya untuk membagikan beras seberat lima kilogram.
Untuk mencegah penumpukan massa, petugas TNI dan Polri yang mengamankan kegiatan ini langsung mengalihkannya ke kawasan Terminal Baranangsiang dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan