JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diketahui membagikan sejumlah bahan pokok atau sembako kepada warga pada Kamis (9/4/2020) sore.
Pembagian sembako itu dilakukan saat Presiden Joko Widodo pulang dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk kembali ke Istana Bogor.
"Presiden pulangnya ke arah (Jalan) Medan Merdeka Barat, ke arah Harmoni terus pulang menuju Kemayoran. Nah sepanjang Kemayoran itu presiden membagi-bagikan sembako," kata Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin.
Menurut Bey, ada 400 sembako yang dibagikan. Isinya terdiri dari beras, minyak, mie instan, kecap, susu, dan kebutuhan pokok lain.
Baca juga: Jokowi: Sopir Taksi, Bus, Truk, dan Kernet Akan Dapat Insentif Rp 600.000 Per Bulan
Iring-iringan Presiden Jokowi pun beberapa kali berhenti di sepanjang perjalanan untuk membagikan paket sembako itu.
"Tidak dibagi di satu tempat. Jadi berhenti, terus bagi-bagi, terus jalan lagi," kata Bey.
Menurut Bey, sembako itu dibagikan kepada pengendara ojek online yang tengah menunggu penumpang di pinggir jalan. Selain itu, juga kepada pedagang asongan.
Sementara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian memastikan pembagian sembako ini tidak menimbulkan kerumunan yang dapat menyebabkan penyebaran virus corona Covid-19.
Baca juga: Jokowi: Tidak Bisa Begitu Saja Melarang, Ada yang Mudik karena Alasan Ekonomi
"Itu dilakukan ke pengemudi gojek yang menunggu penumpang, jadi tidak menimbulkan kerumunan, bukan sesuatu yang diumumkan sebelumnya sehingga orang berbondong-bondong datang," kata Donny.
"Tetap diperhatikan jarak aman. Tidak masalah," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.