Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jika Kedisiplinan Kuat, Insya Allah Situasi Normal Kembali

Kompas.com - 10/04/2020, 12:45 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya pembatasan fisik atau physical distancing demi mencegah penyebaran Covid-19.

Ia meminta masyarakat disiplin dan bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan bersama.

"Hindari kerumunan, rajin cuci tangan, pakai masker saat keluar rumah," kata Presiden Jokowi dalam video yang disiarkan Kompas TV, Jumat (10/4/2020).

"Ketika kedisplinan kuat, Insya Allah kita akan kembali ke kondisi dan situasi normal dan dapat bertemu dengan saudara, teman, kerabat, tetangga dalam situasi normal," lanjut dia.

Baca juga: ASN di Wilayah PSBB Diperbolehkan Bekerja dari Rumah

Ia mengamini bahwa situasi saat ini sangat berat dan membawa kesulitan bagi banyak orang.

Pandemi virus corona berdampak besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Masa yang berat bagi kehidupan kita, bahkan pandemi corona ini telah membawa kesedihan bagi sebagian orang dan kesulitan bagi banyak orang. Kita semua mengalami perubahan besar dalam kehiudpan sehari-hari," ujar dia.

Namun Presiden Jokowi meminta masyarakat bersabar dan tetap optimistis menghadapi situasi pandemi virus corona.

Ia mengatakan pemerintah dan masyarakat perlu bersatu demi melewati masa-masa sulit ini.

Baca juga: Penularan Covid-19 Capai 2.491 Kasus, Masyarakat Diminta Disiplin Pakai Masker hingga Isolasi Mandiri

"Tetap sabar, optimis, disiplin, berada di rumah. Jaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara sekaligus menyampaikan penghargaan dan apresiasi tinggi kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di tanah air.

Apresiasi juga disampaikan kepada personel TNI dan Polri yang bersiaga di tengah pandemi virus corona.

Menurut Presiden Jokowi, para tenaga kesehatan serta personel TNI dan Polri telah melakukan pengorbanan luar biasa.

Baca juga: Pemerintah Minta Ketua RT dan RW Ajak Masyarakat Disiplin Cegah Penularan Covid-19

"Saya sampaikan penghargaan dan apresasi yang tinggi, terima kasih kepada semua dokter, perawat, dan seluruh tenaga medis yang berjuang di garis depan dan terus berjuang hingga kini," kata Presiden Jokowi.

"TNI, Polri, para relawan yang telah melaksanakan tugas di luar rumah untuk kita semua. Atas nama masyarakat dan negara, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya, karena apa yang bapak dan ibu dan saudara lakukan merupakan pengorbanan luar biasa," lanjut dia.

Kemudian, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mematuhi imbauan physical distancing demi mencegah penyebaran virus corona.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak, ibu, dan saudara yang telah tinggal di rumah. Karena dengan berada di rumah kita berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Artinya telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus ini," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com