Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Jika Warga Makin Disiplin, Makin Cepat Kita Terbebas dari Covid-19

Kompas.com - 02/04/2020, 19:37 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pembatasan sosial atau social distancing demi mencegah penyebaran virus corona.

Bambang meminta masyarakat meningkatkan kedisplinan diri agar mata rantai penyebaran virus corona di dalam negeri dapat diminimalkan.

"Saya mohon dukungan seluruh rakyat agar mendukung kerja Gugus Tugas Percepatan. Jika setiap warga makin displin, maka makin cepat kita terbebas dari Covid-19," kata Bambang dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Kritik Ucapan Luhut soal Corona, Pejabat Diminta Berbicara Sesuai Bidang

Menurut dia, ada lima hal yang dapat dilakukan masyarakat pada masa pandemi virus corona ini.

Pertama, kata Bambang, tidak beraktivitas di luar rumah. Kedua, tidak saling berdekatan dengan orang lain dan tidak berkerumun.

"Ketiga, cuci tangan pakai sabun dan jangan menyentuh muka," ujar dia. 

"Keempat, tidak mudik dan tidak piknik. Terakhir, jika sakit segera datangi fasilitas kesehatan terdekat," ucap Bambang.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada para dokter dan perawat, relawan, pelayan masyarakat, pekerja kemanusiaan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Secara khusus MPR menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dokter, tenaga kesehatan, relawan, pelayan masyarakat, dan pekerja kemanusiaan di seluruh nusantara yang telah berjuang di garda terdepan dalam penanganan Covid-19," ujar Bambang.

"MPR juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas kerja keras dan kerja kolaboratif Gugus Tugas Covid-19," kata dia.

Baca juga: Dua Pasien Corona di Banyumas Dinyatakan Sembuh, Bupati: Jangan Diasingkan

Apresiasi juga ia berikan kepada seluruh masyarakat yang telah bekerja sama dalam menghadapi pandemi virus corona.

Bambang yakin, situasi pandemi virus corona ini bisa dilewati dengan baik jika semua pihak saling bahu-membahu.

"Di tengah kekhawatiran kita, saya mengajak membangun optimisme bahwa kita bisa melewati ini. Adanya pasien sembuh membuktikan penyakit ini dapat kita taklukan," ujarnya.

Hingga Kamis (2/4/2020), pemerintah mengonfirmasi 1.790 pasien Covid-19. Jumlah ini bertambah 113 kasus dari data sebelumnya.

Selanjutnya, pasien sembuh bertambah sembilan orang, sehingga total menjadi 112 orang. Sementara itu, pasien meninggal dunia bertambah 13 orang, sehingga total menjadi 170 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com