Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Relawan Gugus Tugas Percepat Penanganan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 07/04/2020, 16:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Kordinasi dan Komunikasi Relawan Gugus Tugas Joanes Joko mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan strategi guna mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kita sudah menyiapkan situation room di Hotel The Media. Di mana seluruh data relawan kita kompilasikan menjadi database tunggal," ujar Joko dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: 17.616 Orang Mendaftarkan Diri jadi Relawan Penanganan Covid-19

Situation room itu menjadi salah satu lokasi krusial dalam menghimpun data tunggal jumlah relawan yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Tujuan dari situation room tersebut untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat diantisipasi tim relawan.

Tak hanya itu, strategi meredam penyebaran virus corona juga dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan komunitas pentahelix.

Terdapat empat kelompok yang menjadi mitra Relawan Gugus Tugas.

Pertama, pihak pemerintah yang meliputi Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian BUMN.

Baca juga: Jalani KKN, 330 Mahasiswa Kedokteran Unand Jadi Relawan Covid-19

Kedua, kelompok bisnis. Ketiga kelompok organisasi keagamaan, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), hingga Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI).

Keempat, akademisi dan kelima adalah tim media.

"Strategi kita melebur bersama dalam semua elemen untuk bersama-sama melakukan perlawanan pandemi ini," tegas dia.

Baca juga: Masyarakat Didorong Bentuk Relawan Tanggap Covid-19 di Desa

Diketahui, hingga Selasa (7/4/2020), Relawan Gugus Tugas telah mengantongi 17.616 orang sebagai pendaftar untuk percepatan penanganan Covid-19.

Dari total pendaftar, di mana 3.326 pendaftar merupakan relawan medis.

Sementara, 14.290 orang masuk kategori relawan non medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com