Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Covid-19 Pastikan APD untuk Tenaga Medis di Indonesia Tercukupi

Kompas.com - 03/04/2020, 22:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan alat pelindung diri (APD) di Indonesia untuk tenaga medis tercukupi.

Jika selama ini mengandalkan impor, sekarang Gugus Tugas sudah bekerja sama dengan sejumlah pihak swasta dalam negeri untuk memproduksinya.

"Kemampuan dan kapasitas produksi di Indonesia dipastikan tercukupi. Kami bekerja sama untuk menentukan standar dan pemenuhan produksi APD, khususnya gaun, di dalam negeri yang selama ini tergantung impor dan jumlahnya terbatas," ujar Wiku dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (3/4/2020).

"Produksi APD saat ini didukung oleh 31 perusahaan tekstil dan 2.900 industri garmen nasional," lanjut dia.

Baca juga: Terima Bantuan APD, Pemkot Jakbar Prioritaskan Petugas Makam, Satpol PP, TNI, dan Polri

Wiku mengatakan, bahan APD selama ini hanya digunakan sekali pakai. Namun, saat ini Indonesia telah berinovasi dengan memakai bahan baku alternatif yang melimpah di dalam negeri.

"Kami telah menemukan bahan baku pengganti sesuai standar WHO yang cukup melimpah di Indonesia, diproduksi oleh industri tekstil dalam negeri, yaitu polyurethane dan polyester yang bisa digunakan berulang dengan dicuci secara benar," kata dia.

Ia mengatakan, kedua bahan baku tersebut bisa digunakan untuk pembuatan gaun tipe medis dengan jenis gaun terusan dan jump suit coverall.

Setidaknya, kapasitas produksi APD nasional sekitar 17 juta per bulan dengan bahan baku pengganti tersebut.

Baca juga: APD Langka, Dokter di Denpasar Buat Pelindung Wajah dari Spons dan Mika

Aturan perizinan produksi ini juga telah direlaksasi dan disepakati oleh Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kementerian Kesehatan.

Ia mengatakan, seluruh produksi APD tersebut untuk pemenuhan dalam negeri agar seluruh tenaga medis kebutuhannya tercukupi dan keselamatan serta keamanannya terjaga.

Adapun kerja sam peningkatan produksi ini dilakukan dengan WHO Indonesia, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia, Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia, dan Ahli Teknik Kimia ITB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com