Tambah 16 Orang, RS Darurat Covid-19 Kemayoran Tangani 449 Pasien

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Kamis (2/4/2020), pukul 08.00 WIB, tercatat merawat 449 pasien.

"Jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet sampai dengan Kamis 2 April 2020 pukul 08.00 WIB, 449 orang, terdiri dari 276 pria dan 173 wanita," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono, Kamis.

Pasien yang dirawat tersebut terdiri dari 125 pasien positif Covid-19, 242 pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 82 pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (PDP).

Baca juga: Hendak Dibawa ke RS dan Diisolasi, Pasien Positif Covid-19 Mengamuk

Pasien yang dirawat per Kamis ini diketahui bertambah sebanyak 16 orang dibandingkan Rabu kemarin.

Dari data yang sama, terdapat pula pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain. Ada pula pasien yang meminta untuk menjalankan isolasi mandiri di rumahnya.

"Jumlah Pasien pulang dan rujuk 4 orang. Rujuk ke RS Persahabatan itu 1 orang, rujuk ke RS Pelni 1 orang, isolasi mandiri (atas permintaan sendiri) 2 orang," papar Yudo.

Baca juga: Penyintas Virus Corona Berumur 85 Tahun Ini Disoraki Saat Keluar dari Rumah Sakit

Diketahui, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah beroperasi sejak pukul 17.30 WIB, Senin (23/3/2020).

Dari lokasi tersebut, terdapat dua lantai yang dijadikan rumah sakit dadakan. Yakni tower VII yang saat ini telah beroperasi dan mampu menampung 1.700 orang.

Kemudian juga tower VI yang mampu menampung 1.300 pasien. Dengan begitu, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 3.000 pasien dari dua lantai tersebut.

Baca juga: Apartemen yang Disulap Jadi RS Khusus Pasien Covid-19 Mulai Beroperasi Jumat Ini

Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia sendiri, hingga Rabu kemarin mencapai 1.677 orang.

Jumlah ini bertambah 149 pasien dalam 24 jam terakhir.

Dari angka tersebut, jumlah pasien yang mengalami kesembuhan yakni sebanyak 103 pasien. Sementara, sebanyak 157 pasien meninggal dunia.