Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Siapkan Asrama Haji untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19

Kompas.com - 30/03/2020, 12:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, pihaknya siap membantu penyediaan kebutuhan rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19.

Sebagaimana arahan Menteri Agama Fachrul Razi, Kemenag akan menyiapkan asrama haji sebagai alternatif rumah sakit darurat.

"Sesuai arahan Menteri Agama, bahwa Kemenag siap untuk mem-backup kebutuhan RS darurat dalam menghadapi wabah virus corona dengan menyediakan asrama haji sebagai alternatif pilihan," kata Zainut melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Asrama Haji dan Islamic Center Disiapkan sebagai RS Rujukan Alternatif Isolasi Pasien Covid-19 di Bekasi

Menurut Zainut Tauhid, difungsikannya asrama haji sebagai rumah sakit darurat Covid-19 harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Selain itu, teknis pelaksanaannya tetap dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dan pemerintah daerah setempat.

Zainut mengatakan, salah satu yang sudah berjalan adalah difungsikannya gedung utama asrama haji Pondok Gede Jakarta sebagai fasilitas perawatan pasien dalam pemantauan (PDP).

Langkah ini diambil usai melihat banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat di Runah Sakit Haji Pondok Gede.

Baca juga: Update 30 Maret: 411 Pasien Dirawat di RS Darurat Covid-19

Di asrama tersebut, setidaknya disediakan 70 kamar untuk merawat pasien PDP.

"Dirawat sambil menunggu kepastian akan hasil tes Covid-19 mereka dan ketika sudah dinyatakan positif akan dikirim ke rumah sakit rujukan," ujar Zainut.

Zainut menyebutkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh Kanwil untuk mendapatkan masukan tentang kawasan yang sangat membutuhkan bantuan penanganan wabah virus corona.

Di samping itu, Kementerian Agama juga menindaklanjuti amanat Presiden Joko Widodo yang meminta agar setiap kementetian dan lembaga melakukan revisi anggaran untuk penanggulangan pandemi virus corona.

"Lebih dari Rp 300 miliar anggaran telah direlokasi untuk membantu penganan wabah virus corona. Anggaran itu dihimpun dari sejumlah pos perjalanan dinas di luar dan dalam negeri serta kegiatan reguler," kata Zainut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com