JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen (Pol) Musyafak mengatakan, tujuh polisi siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, belum dipastikan positif terjangkit Covid-19.
Musyafak mengatakan, ketujuh polisi tersebut berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca juga: 300 Polisi yang Rapid Test-nya Positif Dikarantina 14 Hari
“Mohon diralat, bukan Covid-19 positif tapi statusnya PDP yang tujuh orang di RS Polri itu,” kata Musyafak ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Informasi tersebut sekaligus meralat pernyataan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono sebelumnya.
Argo sebelumnya mengatakan bahwa ketujuh siswa tersebut positif virus corona.
Menurut Musyafak, ketujuh siswa tersebut dinyatakan positif usai menjalani rapid test Covid-19.
Ia menegaskan, hasil rapid test tersebut tak menjamin ketujuh siswa positif terjangkit Covid-19.
Baca juga: Polri Konfirmasi 7 Siswa Setukpa Lemdikpol Terjangkit Corona
Namun, para siswa sudah menunjukkan gejala Covid-19, yaitu demam. Maka dari itu mereka dirujuk ke RS Polri.
“Kan hanya baru pemeriksaan rapid test, tapi sudah ada gejala demam,” ujarnya.
Musyafak mengatakan, para siswa sudah melakukan tes swab Covid-19. Pihaknya masih menunggu hasil tes swab tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.