Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Pasien Meninggal akibat Covid-19 Kini 122 Orang, Bertambah 8

Kompas.com - 30/03/2020, 15:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Haryanti Puspa Sari,
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan bahwa jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga hari ini, Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 122 pasien meninggal setelah dinyatakan positif virus corona.

Jumlah ini bertambah 8 pasien dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

"Masih ada kasus kematian sebanyak 8 orang, sehingga total kasus kematian ada 122 orang," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Kemarin, Yurianto memaparkan bahwa ada 114 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 129, Total Ada 1.414 Pasien Covid-19 di Indonesia

Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa persentase pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8,63 persen.

Sebagai perbandingan, data global Covid-19 memperlihatkan persentase pasien meninggal mencapai 4,73 persen.

Yurianto juga memaparkan bahwa jumlah pasien Covid-19 di Indonesia saat ini total ada 1.414 kasus.

Jumlah ini bertambah 129 orang sejak Minggu (29/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Sedangkan, jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh ada 75 orang. Mereka telah dua kali dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali pemeriksaan.

Jumlah pasien sembuh bertambah 11 orang sejak kemarin.

Baca juga: Bertambah 11, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia jadi 75 Orang

Sebaran data pasien meninggal

Pemerintah memaparkan bahwa dari penambahan 8 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sebanyak 8 kasus berasal dari Jakarta.

Adapun, 2 kasus lain berasal dari  Jawa Barat dan Jawa Timur.

Dengan demikian, hingga saat ini tercatat ada 11 provinsi dengan kasus kematian akibat Covid-19.

Data juga memperlihatkan bahwa saat ini DKI Jakarta mencatat jumlah tertinggi terkait pasien meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com