JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, penularan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 paling banyak melalui tangan.
"Data menunjukkan bahwa penularan yang paling banyak justru karena perantara tangan," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Oleh karena itu, Yuri mengimbau kepada masyarakat agar lebih sering mencuci tangan, terutama jika ingin memegang mata atau hidung.
Baca juga: UPDATE 28 Maret: Data Pasien Covid-19 Meninggal di 11 Provinsi, DKI 62 Orang
Dia mengatakan, sebaiknya tangan dicuci menggunakan sabun dan air yang mengalir.
"Tidak ada alasan bahwa harus dengan menggunakan hand sanitizer, tidak. Dengan sabun sudah sangat efektif pada air yang mengalir. Ini yang diharapkan bisa dilakukan," ujar dia.
Selain itu, Yuri berharap masyarakat tetap menjaga jarak aman ketika berinteraksi serta selalu menggunakan masker apabila sedang sakit.
"Oleh karena itu, harapan kita mari bersama-sama yang pertama jaga cara kontak fisik dengan siapa pun bukan hanya di kantor di luar, tetapi juga di rumah," ujar Achmad Yurianto.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah hingga Sabtu (28/3/2019).
Baca juga: Ganjar Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19 di Jateng hingga Akhir Mei 2020
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, jumlah kasus positif bertambah 109 kasus menjadi 1.155 kasus.
Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 13 orang menjadi 59 orang, sedangkan kasus kematian bertambah 15 orang menjadi 102 orang.
"Kita masih memprihatinkan kondisi ini karena terbukti penularan masih terjadi," ujar Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.